Mata Sering Berkedip Tanpa Sebab, Ini Faktor Penyebabnya Serta Cara Mengatasinya

ILUSTRASI-iStock-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Mata berkedip secara alami untuk menjaga kebersihan dan perlindungan dari cahaya terang dan partikel kecil seperti pasir. Selain dari itu, ketika kita berkedip, air mata akan melapisi mata dengan lembut, menjaga mata tetap lembap dan terlindungi dari kemungkinan iritasi.

Semakin bertambah usia, frekuensi berkedip akan cenderung meningkat. Bayi biasanya melihat berkedip sekitar dua kali setiap menit, kemudian jumlah tersebut meningkat menjadi sekitar 14 hingga 17 kali per menit saat mencapai dewasa. Namun, apabila mata anak sering berkedip atau frekuensinya telah melampaui 15 kali dalam satu menit, itu menandakan adanya kondisi yang terjadi pada matanya.

Sering kali dianggap sepele saat mata berkedip tanpa sebab yang jelas. Namun, gejala ini dapat menjadi petunjuk adanya suatu penyakit. Dengan mengetahui penyebab seringnya anak berkedip, Bunda dapat menemukan langkah yang tepat untuk membantu Si Kecil mengatasi masalah tersebut.

BACA JUGA:Kenali Faktor Penyebab Kelopak Mata Bengkak Serta Cara Mengatasinya

BACA JUGA:Dianggap Sepele, Kebiasaan Mengucek Mata saat Bangun Tidur Bisa Bikin Anda Cepat Menua,Cek Selengkapnya Disini

Sering kali terjadi bahwa mata berkedip tanpa sebab, yang bisa menandakan beragam kondisi mendasar. Meskipun umumnya tidak berbahaya, namun terkadang kedipan mata yang berulang dapat menjadi indikasi adanya gangguan kesehatan.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa sering mengedip tanpa sebab yang perlu diketahui.

1. Stres, kecemasan, dan kelelahan

Stres, kelelahan, atau kecemasan dapat berdampak pada pengendalian otak terhadap gerakan tubuh, termasuk gerakan tidak disadari seperti kedipan mata yang berlebihan. Keadaan ini dikenal dengan istilah tics.

Tics terjadi ketika otak anak kesulitan mengendalikan gerakan tertentu sebagai dampak dari kondisi emosi yang sedang dirasakannya. Ketika merasa tertekan, bagian otak yang mengontrol gerakan bisa mengalami kendala dalam mengatur pengiriman sinyal ke otot-otot tertentu. Situasi tersebut menyebabkan timbulnya gerakan berulang yang sulit untuk sepenuhnya dikendalikan.

BACA JUGA:5 Alasan Medis Dibalik Fenomena Trik Pesta Mata Tertutup

BACA JUGA:Mengulik Congenital Ptosis : Gangguan Mata Kecil Sebelah, Penyebab Serta Cara Mengatasinya

2. Masalah refraksi pada mata

Kedipan mata yang sering pada anak mungkin menandakan adanya kelainan refraksi mata, seperti mata minus, rabun dekat, dan mata silinder. Saat anak mengalami kelainan refraksi, dia mungkin perlu lebih berusaha untuk melihat objek dengan jelas. Hal ini dapat menyebabkan tegangan pada otot-otot mata dan membuatnya terasa tidak nyaman, sehingga cenderung untuk lebih sering berkedip.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan