Mata Sering Berkedip Tanpa Sebab, Ini Faktor Penyebabnya Serta Cara Mengatasinya

ILUSTRASI-iStock-

Berkedip membantu anak dalam mengalihkan fokus dan meningkatkan penyerapan cahaya pada mata dengan lebih efektif, meskipun hanya bersifat sementara.

3. Kondisi dimana kedua mata tidak sejajar.

Mata yang juling dapat membuat mata anak berkedip lebih sering untuk menyesuaikan fokus penglihatannya, terutama ketika terpapar cahaya. Mengedipkan mata juga dapat memberi sedikit istirahat pada mata serta menjaga mata tetap lembap.

BACA JUGA:Sering Dianggap Sepele! Ternyata Ini Beberapa Manfaat Kompres Mata dengan Air Hangat dan Es Batu, Yuk Cek

BACA JUGA:Jika Anda ingin memiliki mata yang sehat dan bersih, berikut daftar makanan yang sebaiknya Anda konsumsi

4. Keadaan lingkungan yang penuh dengan debu.

Berada di area yang berdebu dapat membuat mata anak cenderung sering berkedip. Saat debu atau partikel lainnya masuk ke mata, terjadi reaksi alami berupa kedipan mata untuk menghilangkan benda asing tersebut. Tidak hanya itu, kedipan juga bermanfaat untuk menjamin mata tetap lembap dan melindungi mata dari kemungkinan iritasi pada permukaannya.

5. Situasi cuaca yang sedang terjadi adalah ketidakcukupan kelembaban udara.

Cuaca kering dapat menyebabkan kelembapan di mata berkurang, menyebabkan rasa kering dan tidak nyaman pada mata. Dengan demikian, anak mungkin akan mengalami lebih banyak kedipan untuk membantu melembabkan mata dan mengurangi ketidaknyamanan yang dirasakannya. Di samping itu, kadar polutan yang tinggi dalam lingkungan juga sering membuat mata anak berkedip secara berlebihan.

BACA JUGA:Ternyata Inilah Beberapa Kemungkinan Penyebab Mata Terasa Mengganjal Serta Cara Mengatasinya

BACA JUGA:Kenali Faktor Penyebab Kelopak Mata Bengkak Serta Cara Mengatasinya

6. Hipersensitivitas.

Sering kali, kedipan mata anak dapat menandakan adanya reaksi alergi. Selain menyebabkan mata anak mengedip, alergi juga dapat membuat mata menjadi gatal, berair, dan kemerahan. Alergi bisa disebabkan oleh tungau, debu, serbuk sari, hewan peliharaan, makanan spesifik, atau bahan kimia dalam produk rumah tangga.

7. Masalah refraksi pada mata.

Berkedipnya mata anak seringkali dapat mengindikasikan kemungkinan adanya kelainan refraksi mata, seperti mata minus, rabun dekat, dan mata silinder. Saat ada kelainan refraksi pada anak, mereka mungkin perlu menambah usaha agar dapat melihat objek dengan kejelasan penuh. Hal ini dapat menimbulkan ketegangan pada otot-otot mata, membuatnya terasa tidak nyaman, dan cenderung berkedip lebih sering.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan