Benarkah Habis Terkena Air Hujan Bikin Sakit Kepala ! Simak Faktanya

Reporter: Dodi Haryanto |

Editor: Ependi |

Sabtu , 23 Nov 2024 - 06:37

ILUSTRASI-BingImage-

* Mati rasa pada area wajah atau leher

* Nyeri di salah satu atau kedua pelipis

* Sensitivitas terhadap cahaya

Jika gejala-gejala ini sering muncul saat cuaca lembap atau hujan turun, ada kemungkinan sakit kepala tersebut berkaitan dengan perubahan tekanan barometrik.

Lalu, bagaimana cara mengatasinya?

Cara Mengatasi dan Mencegah Sakit Kepala Akibat Perubahan Tekanan Udara

Dilansir dari Medical News Today, beberapa jenis obat yang dapat digunakan untuk meredakan sakit kepala ini meliputi obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID), asetaminofen, obat anti-mual, atau triptan yang sering digunakan untuk migrain.

Selain obat-obatan, beberapa langkah berikut dapat membantu mengurangi rasa pusing akibat perubahan tekanan udara:

* Kompres bagian kepala dan leher menggunakan kain berisi es.

* Praktikkan teknik relaksasi untuk menenangkan tubuh.

* Pastikan tubuh mendapatkan cukup istirahat.

* Hindari lingkungan yang terlalu terang atau bising.

benarkah habis terkena air hujan bikin sakit kepala ! simak faktanya                            radarutara.bacakoran.co - belakangan ini, kita telah memasuki musim hujan dengan waktu yang tidak menentu. 
akibatnya, banyak orang kehujanan ketika pergi bekerja, bersekolah, atau bepergian ke tempat lain. 
salah satu keluhan yang sering muncul setelah kehujanan adalah rasa pusing di kepala. 
lalu, apa sebenarnya yang menyebabkan hal ini?
dilansir dari laman health, banyak yang percaya bahwa kehujanan dapat langsung menyebabkan sakit. 
baca juga:diminta waspada dampak curah hujan tinggi
baca juga:saat musim hujan seperti sekarang ini ! ketahui 9 hal yang tidak boleh dilakukan pada saat lagi hujan petir
namun, faktanya hujan sendiri tidak secara langsung membuat seseorang sakit. 
meski begitu, tubuh yang basah dan terpapar dingin dalam waktu lama bisa menyebabkan penurunan suhu tubuh. 
hal ini berpotensi menurunkan daya tahan tubuh, sehingga seseorang menjadi lebih rentan terhadap serangan virus.
paragraf di atas menjelaskan alasan mengapa flu atau pilek sering muncul saat musim hujan. 
lantas, bagaimana dengan pusing kepala yang dirasakan setelah kehujanan? 
berikut penjelasannya.
baca juga:musim hujan tiba! ini 5 solusi tetap sehat selama musim hujan
baca juga:intensitas hujan meningkatkan, pendapatan petani karet menurun
tekanan barometrik dan pusing kepala
menurut informasi dari healthline, pusing kepala yang terjadi saat hujan disebabkan oleh perubahan tekanan barometrik, yaitu tekanan udara atau gaya yang bekerja pada tubuh. 
ketika tekanan barometrik di luar ruangan menurun, terjadi perbedaan antara tekanan udara luar dengan tekanan di dalam sinus. 
hal inilah yang memicu rasa tidak nyaman atau pusing di kepala.
fenomena ini serupa dengan sensasi telinga berdenging saat berada di dalam pesawat. perubahan tekanan udara membuat tubuh membutuhkan waktu untuk beradaptasi. 
baca juga:mengulik beragam mitos tentang hujan yang banyak dipercayai orang
baca juga:musim hujan tiba ! mom ketahui tips merawat pakaian lebih awet dan tidak apek pada musim hujan
sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2015 mengungkapkan bahwa bahkan perubahan kecil pada tekanan barometrik sudah cukup untuk menyebabkan sakit kepala, termasuk migrain.
saat hujan, suhu udara cenderung turun, yang menyebabkan perubahan tekanan udara. 
sayangnya, udara di dalam sinus dan telinga tidak dapat langsung menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut. 
akibatnya, perbedaan tekanan antara bagian dalam tubuh dan lingkungan luar menyebabkan kepala terasa pusing.
baca juga:musim hujan sudah tiba! cegah gejalah masuk angin dengan konsumsi aneka wedang dari rempah khas indonesia
baca juga:memasuki musim hujan seperti sekarang ini ! kenali cara untuk menjaga kesehatan tubuh, agar tetap bugar
gejala sakit kepala akibat perubahan tekanan udara
jika sakit kepala yang dialami disebabkan oleh perubahan tekanan barometrik, beberapa gejala berikut mungkin juga dirasakan:
* rasa mual hingga muntah
* mati rasa pada area wajah atau leher
* nyeri di salah satu atau kedua pelipis
* sensitivitas terhadap cahaya
baca juga:ini dia rekomendasi jas hujan terbaik anti rembes agar tetap kering dalam perjalanan
baca juga:menyambut musim hujan dengan menikmati makanan kuah, ini resep kwetiau kuah yang bisa kamu coba di rumah!
jika gejala-gejala ini sering muncul saat cuaca lembap atau hujan turun, ada kemungkinan sakit kepala tersebut berkaitan dengan perubahan tekanan barometrik. 
lalu, bagaimana cara mengatasinya?
cara mengatasi dan mencegah sakit kepala akibat perubahan tekanan udara
dilansir dari medical news today, beberapa jenis obat yang dapat digunakan untuk meredakan sakit kepala ini meliputi obat anti-inflamasi nonsteroid (nsaid), asetaminofen, obat anti-mual, atau triptan yang sering digunakan untuk migrain.
selain obat-obatan, beberapa langkah berikut dapat membantu mengurangi rasa pusing akibat perubahan tekanan udara:
* kompres bagian kepala dan leher menggunakan kain berisi es.
baca juga:diminta waspada dampak curah hujan tinggi
baca juga:saat musim hujan seperti sekarang ini ! ketahui 9 hal yang tidak boleh dilakukan pada saat lagi hujan petir
* praktikkan teknik relaksasi untuk menenangkan tubuh.
* pastikan tubuh mendapatkan cukup istirahat.
* hindari lingkungan yang terlalu terang atau bising.
* batasi aktivitas fisik yang terlalu berat.
* jauhi konsumsi kafein dan alkohol.
* lakukan latihan pernapasan untuk meredakan sakit kepala yang intens.
baca juga:musim hujan tiba! ini 5 solusi tetap sehat selama musim hujan
baca juga:intensitas hujan meningkatkan, pendapatan petani karet menurun
langkah-langkah pencegahan
untuk mencegah sakit kepala akibat perubahan tekanan barometrik, penting untuk menjaga kesehatan tubuh melalui langkah-langkah berikut:
* tidur yang cukup, yaitu sekitar 7–8 jam setiap malam.
* melakukan aktivitas fisik secara rutin hampir setiap hari.
* mengonsumsi makanan sehat dengan jadwal makan yang teratur.
* memastikan tubuh terhidrasi dengan minum setidaknya delapan gelas air setiap hari.
baca juga:mengulik beragam mitos tentang hujan yang banyak dipercayai orang
baca juga:musim hujan tiba ! mom ketahui tips merawat pakaian lebih awet dan tidak apek pada musim hujan
dengan menjaga pola hidup sehat dan menghindari pemicu, risiko sakit kepala akibat perubahan tekanan udara dapat diminimalkan.
tanda-tanda hujan akan turun
seperti yang telah disebutkan sebelumnya, hujan sering turun secara tiba-tiba. 
saat kehujanan, perubahan tekanan udara bisa menyebabkan rasa pusing di kepala. 
oleh karena itu, sebaiknya kamu sudah berada di tempat yang aman saat hujan mulai turun.
mengetahui tanda-tanda akan turunnya hujan dapat membantumu menghindari situasi tersebut. 
baca juga:musim hujan sudah tiba! cegah gejalah masuk angin dengan konsumsi aneka wedang dari rempah khas indonesia
baca juga:memasuki musim hujan seperti sekarang ini ! kenali cara untuk menjaga kesehatan tubuh, agar tetap bugar
berikut beberapa ciri hujan akan segera turun, sebagaimana dirangkum dari laman legend boats:
1. awan kumulus yang berkumpul.
awan cumulus yang terlihat bergumpal dan menjulang di langit menjadi pertanda bahwa hujan deras atau badai akan segera datang.
2. kemunculan awan rak (shelf cloud).
jika kamu melihat awan rak bergerak mendekat, ini adalah indikasi bahwa hujan akan turun dalam waktu dekat.
3. awan dinding (wall cloud).
baca juga:ini dia rekomendasi jas hujan terbaik anti rembes agar tetap kering dalam perjalanan
baca juga:menyambut musim hujan dengan menikmati makanan kuah, ini resep kwetiau kuah yang bisa kamu coba di rumah!
awan dinding yang gelap dan tebal biasanya akan menghalangi pandangan. 
bagian bawah awan yang berwarna biru kehitaman menunjukkan hujan deras disertai petir sedang mendekat.
4. perubahan suhu secara drastis.
apabila suhu tiba-tiba terasa dingin, ini merupakan salah satu tanda bahwa badai atau hujan deras akan segera terjadi.
5. asap yang bergerak ke bawah.
pada kondisi normal, asap biasanya naik ke udara. namun, jika tekanan udara rendah, asap cenderung bergerak ke arah bawah, menandakan hujan atau badai akan segera turun.
baca juga:diminta waspada dampak curah hujan tinggi
baca juga:saat musim hujan seperti sekarang ini ! ketahui 9 hal yang tidak boleh dilakukan pada saat lagi hujan petir
6. aroma yang lebih kuat.
sebelum hujan, kelembapan udara meningkat dan membawa partikel yang memengaruhi penciuman manusia. 
aroma khas seperti bau tanah basah atau tanaman menjadi lebih tajam menjelang hujan.
dengan mengetahui tanda-tanda tersebut, kamu bisa lebih siap menghadapi hujan dan menghindari rasa pusing akibat perubahan tekanan udara. semoga informasi ini bermanfaat untuk menjaga kesehatanmu selama musim hujan!

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Utara, 23 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan