Asa UMKM pada Kepala Daerah Terpilih

Reporter: Benny Siswanto |

Editor: Ependi |

Jumat , 22 Nov 2024 - 21:17

Tejo menjelaskan produk-produknya saat mengikuti even di daerah.-Radar Utara/Benny Siswanto-

Mata akan langsung dihadapkan dengan gerai usaha yang tepat berada di samping rumahnya. Kepada RU, Tejo men mengaku tengah sibuk, sampai-sampai sang istri pun turun tangan, lantaran tengah kejar tayang permintaan sebuah sekolah yang memesan cindera mata.

Tejo turut pula menaruh harap, kedepan ruas antar kabupaten yang dibatasi Bukit Resam itu benar-benar menjadi akses penghubung ruas baru di Provinsi Bengkulu dan Provinsi Jambi.

Kalau benar terjadi, program yang digarap Gubernur Rohidin Mersyah ini, kata dia, Tejo meyakini akses yang berada di Kabupaten Bengkulu Utara dan Lebong, akan menjadi basis laluan ekonomi yang kian menggeliatkan sektor UMKM dan lainnya.

'Semoga saja, rencana pak Gubernur Rohidin ini benar-benar bisa terwujud,' ungkapnya, berharap.

Gazebo yang menjadi salah satu produknya, selain kursi bambu, juga kini tengah digarapnya. Dia mengungkap, produk yang relatif memiliki harga 'spesial' itu tengah dirampungkannya memenuhi pesanan beberapa orang.

BACA JUGA:Mengulik Potensi Ekspor F&B UMKM

'Kalo ada investor mau sokong modal juga kami terbuka,' sembari seloroh, namun dengan intonasi serius.

asa umkm pada kepala daerah terpilih                             radarutara.bacakoran.co - sebagai basis yang menjadi soko ekonomi dan dipandang kuat menghadapi krisis, pelaku umkm turut menaruhkan asa kepada kepala daerah terpilih nantinya. 
diketahui, umkm menjadi simpul ekonomi yang memiliki keragaman produk yang berwujud barang dan jasa, sehingga memiliki irisan yang begitu dekat dengan dinamika sosial masyarakat. 
tejo, 45 tahun, warga desa giri mulya kecamatan giri mulya kabupaten bengkulu utara, saat dibincangi ru mengungkapkan asanya kepada kepala daerah, ketika nantinya terpilih untuk memiliki komitmen konkret dalam pembangunan umkm di daerah. 
selama melakoni bisnis di sektor kriya, tejo menilai persoalan yang begitu sering dialami pelaku usaha seperti kerajinan tangan, tidak lain adalah persoalan pangsa pasar. tak ketinggalan, permodalan. 
baca juga:keluhan pelaku umkm di kepulauan jadi atensi dewan 
baca juga:tips memasarkan produk umkm di e-commerce
'pembinaan memang sangatlah penting. namun point yang paling fundamental adalah keberadaan pasar hasil produksi. modal memang mempengaruhi. tapi, okelah bisa ngutang-ngutang atau seperti apalah bahasanya. syukur-syukur juga kalo ada investor juga lebih baik,' ujarnya tejo, dibincangi, sabtu, 22 november 2024.  
ketika pangsa pasar terjaga, kata dia, tejo meyakini, geliat umkm di daerah akan kian bergairah. bahkan, terus dia antusias, dengan keberadaan pangsa pasar yang mampu diboyong atau dibuka pemerintah, kualitas produk-produk umkm juga akan kian meningkat. termasuk, modernisasi peralatan hingga integritas pelaku umkm yang juga menjadi tuntutan, kian saja mampu diimbangi. 
'maksudnya gini, pelaku usaha yang main-main dengan produknya atau tidak menjaga kualitas, juga akan menjadi seleksi alam,' ungkap tejo, yang sudah lebih satu dekade, menekuni bisnis pembuatan aneka kerajinan tangan berbahan dasar bambu hitam ini. 
baca juga:wamendag roro: umkm perempuan berpotensi memimpin perdagangan global
baca juga:pemerintah pastikan pelaku umkm dapatkan hak terkait penghentian layanan qris
dipantik harapan, menyikapi kian dekatnya waktu pencoblosan, tejo langsung saya menjawab asa kepada calon pemimpin yang bakal segera dipilih pada hari rabu, 27 november 2024 yang menyebar pada 503 tempat pemungutan suara (tps) pada 215 desa dan 5 kelurahan dalam 19 kecamatan. 
'asa sudah pasti lah mas. persoalan pangsa pasar, akses permodalan atau investor serta agenda-agenda daerah seperti pameran yang mengakomodir produk umkm, juga harus sering dilakukan,' harap tejo, dengan mimik wajah serius. 
untuk menjujug tempat usaha sekaligus tempat tinggal tejo, kita melewati jalan lintas antar kabupaten bengkulu utara-lebong. jika dari arah arga makmur, nantinya kendaraan berbelok ke kanan lalu mulai menapaki jalan rabat beton double jalur, menuju turunan yang cukup terjal lebih kurang sepanjang 100 meter, kemudian melandai dan tibalah kita di kediamannya. 
mata akan langsung dihadapkan dengan gerai usaha yang tepat berada di samping rumahnya. kepada ru, tejo men mengaku tengah sibuk, sampai-sampai sang istri pun turun tangan, lantaran tengah kejar tayang permintaan sebuah sekolah yang memesan cindera mata. 
baca juga:kemendag dorong umkm perempuan 'go global' kuatkan ekspor indonesia
baca juga:kemendag fokus pada penguatan pasar dan ekspor umkm bisa
tejo turut pula menaruh harap, kedepan ruas antar kabupaten yang dibatasi bukit resam itu benar-benar menjadi akses penghubung ruas baru di provinsi bengkulu dan provinsi jambi. 
kalau benar terjadi, program yang digarap gubernur rohidin mersyah ini, kata dia, tejo meyakini akses yang berada di kabupaten bengkulu utara dan lebong, akan menjadi basis laluan ekonomi yang kian menggeliatkan sektor umkm dan lainnya. 
'semoga saja, rencana pak gubernur rohidin ini benar-benar bisa terwujud,' ungkapnya, berharap.
gazebo yang menjadi salah satu produknya, selain kursi bambu, juga kini tengah digarapnya. dia mengungkap, produk yang relatif memiliki harga 'spesial' itu tengah dirampungkannya memenuhi pesanan beberapa orang. 
baca juga:mengulik potensi ekspor f&b umkm
baca juga:strategi marketing yang bisa kamu coba untuk naikkan penjualan umkm
'kalo ada investor mau sokong modal juga kami terbuka,' sembari seloroh, namun dengan intonasi serius.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Utara, 23 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan