Rangking FIFA Indonesia Naik, Ini Harapan PSSI Daerah

Ketua Askab PSSI Bengkulu Utara, Irwanto, S.Pi dalam salah satu laga persepakbolaan di daerah, belum lama ini.-Radar Utara/Benny Siswanto-

Karena Indonesia harus sering untuk berjumpa dengan tim-tim tangguh yang sudah memiliki standar Eropa. Tidak bisa dipungkiri, selain jam terbang, komposisi pemain, pembinaan dunia sepak bola Negeri Sakura yang begitu pesat dan serius, merupakan sektor-sektor prinsip yang mengantarkan prestasi Jepang saat ini di sektor sepak bola di gelanggang internasional. 

BACA JUGA:Hadiri Kongres Luar Biasa, Dewan Bengkulu Utara Dukung Kemajuan Askab PSSI

BACA JUGA:Unggul 1 Angka dari Dwi Tanto, Irwanto Nahkodai Askab PSSI Bengkulu Utara Periode 2024-2028

"Mentalitas pemain menjadi yang paling penting. Siapapun lawan, harus dianggap setara. Namun tetap memberikan penghormatan. Inilah sepak bola profesional," ujarnya. 

Sedikit mencuplik pertandingan Indonesia Vs Jepang, Irwanto menilai kerjasama tim skuad Samurai Biru, sebutan untuk Timnas Jepang, begitu kentara. 

Begitu pula dengan keseriusan dari seluruh pemainnya, meski sudah unggul telak namun semangat memberikan permainan yang fokus dan terus menyerang, menampakkan Timnas Jepang benar-benar menempatkan lawannya sebagai tantangan serius. 

"Tidak diberikan kesempatan mendekati jantung pertahanan. Tidak begitu kentara, membuang-buang bola sembari mengulur waktu. Ini jelas kontras dengan suguhan pertandingan-pertandingan yang kerap kita lihat di Piala AFF misalnya," dia memberi penilaian. 

BACA JUGA:Askab PSSI Mukomuko Dipimpin Weri Tri Kusumaria

BACA JUGA:Kompetisi Piala Askab PSSI Mukomuko U13 Ditutup, Wabup: Terus Semangat Berlatih

Apa yang akan Anda lakukan untuk sepak bola di daerah ke depan? organisator yang juga seorang kepala desa ini mengupayakan, lahirnya sistem pembinaan sejak dini pesepak bola di daerah.

"Karena sepak bola daerah adalah hilir yang menjadi basis pembibitan. Karenanya, harus menjadi bagian hierarkis program konkret PSSI dan daerah," ungkapnya. 

Menjawab pro dan kontra soal naturalisasi, dia menjelaskan secara regulasi baik di skup internasional dan hukum positif di Indonesia, juga memberikan ruang ini (naturalisasi). 

Perlu diketahui, terus dia, bukan cuma Indonesia yang melakukan langkah semacam ini, alih-alih untuk memotivasi sepak bola dalam negeri agar memiliki integritas yang tinggi dalam berlatih. 

BACA JUGA:Seminar Tahunan Lisensi Klub PSSI Berakhir

BACA JUGA:Pengungkapan Mafia Bola Tanpa Pandang Bulu, PSSI Transparan Dan Siap Diinvestigasi

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan