Pejabat Hanya Numpang Foto, Ambruknya Tanggul Pengaman Sungai di Pondok Batu Belum Ditangani
Kondisi tanggul sungai selatan yang jebol dan belum diperbaiki oleh pihak terkait-Radar Utara/ Wahyudi -
MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Tanggul pengaman Sungai Selagan yang berlokasi di Desa Pondok Batu, Kecamatan Kota Mukomuko dinyatakan ambruk akibat erosi.
Ambruknya tanggul pengamanan sungai itu terjadi sejak beberapa tahun lalu. Bahkan, sejumlah pejabat provinsi dan daerah Mukomuko sering datang ke lokasi untuk mengambil foto dokumentasi kejadian.
Namun warga menyayangkan, hingga di ujung tahun 2024. Belum ada tanda-tanda perbaikan tanggul sungai di desa tersebut.
Kapala Desa (Kades) Pondok Batu, Kecamatan Kota Mukomuko, Joni Susandra, ketika dikonfirmasi Rabu, 20 November 2024 menegaskan.
BACA JUGA:Jalan dan Permukiman Warga Pondok Batu Terancam Tenggelam
BACA JUGA:Nonton Jamrud, Motor Scoopy Warga Pondok Batu Hilang
Jika tanggul sungai yang ambruk ke dasar sungai itu tidak segera ditangani cepat. Dipastikan Kades, belasan rumah milik warganya, termasuk akaes jalan dan jembatan milik provinsi Bengkulu yang menghubungkan desanya dengan Kota Mukomuko akan tenggelam.
"Kalau ini terjadi, maka bencana besar benar-benar menimpa warga kami. Karena ada lebih 15 rumah warga dipastikan tenggelam. Belum lagi warga yang berdomisili jauh dari sungai, juga ikut terisolir karena mereka tidak bisa kemana-mana akibat jalan putus," jelas Kades.
Ia juga menerangkan, intensitas hujan yang cukup deras mengguyur wilayah ini, juga mempercepat gerusan air mengikis tanggul sungai. Dijelaskan Kades, sekarang ini jarak jalan provinsi dengan tebing sungai yang longsor akibat tanggul pengaman Sungai Selagan ambruk, hanya berjarak sekitar 2 meter. Ia juga menjelaskan, tanggul tersebut ambruk sudah lama tetapi hingga saat ini belum ada penanganan serius yang dilakukan pihak terkait. Padahal dulu lokasi itu sudah pernah ditinjau oleh tim dari pemerintah provinsi dan daerah.
"Orang provinsi dan kabupaten sering turun ke lokasi. Mereka mengambil foto untuk dokumen. Kami melihat pejabat foto lokasi kejadian itu sangat senang. Pikir kami bencana itu cepat diatasi. Ternyata sampai sekarang tidak ada kabar sama sekali," kesalnya.
BACA JUGA:Banyak Ternak Sakit, Dinas Pertanian Gelar Pengobatan Gratis di Pondok Batu
BACA JUGA:Pemerintah Diminta Cepat Tangani Tanggul Sungai di Pondok Batu
Kades juga menceritakan, selain ambruknya tanggul pengaman sungai. Beberapa tahun lalu, jembatan milik provinsi yang ada di desanya pernah ambruk akibat pondasi jembatan tergerus air sungai. Selanjutnya, pihak provinsi langsung membangun jembatan darurat. Namun sampai, jembatan darurat itu belim ditingkatkan menjadi jembatan permanen.
"Warga kami sudah beberapa kali memperbaiki jembatan yang rusak tersebut secara swadaya ditambah biaya pemeliharaan jembatan dari Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko. Kalau kami selalu berharap, tolong tanggul dan jembatan yang ada di desa kami diperbaiki sebelum terjadi hal yang tidak kita inginkan," harapnya.