Gandeng Kabupaten Solok, Ketersediaan Cabai dan Bawang Merah Dipastikan Aman

Pjs Bupati Mukomuko saat mendatangkan kontrak kerjasama dengan Kabupaten Solok-Radar Utara/ Wahyudi-

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Mukomuko memastikan. 

Ketersediaan bahan pangan bagi masyarakat, khususnya jenis cabai dan bawang merah dipastikan aman. 

Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Mukomuko, Nurdiana, SE, MAP ketika dikonfirmasi menjelaskan. 

Pihaknya bisa memastikan ketersediaan dua bahan pangan itu aman, setelah Pemerintah Kabupaten Mukomuko menjalin kerjasama dengan Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat.

BACA JUGA:Bulan Agustus, Angka Inflasi di Mukomuko Naik Menjadi 2,44 Persen

BACA JUGA:Angka Inflasi di Mukomuko 2,39 Persen, Dibawah Angka Inflasi Nasional

"Kita sudah menjalin kerjasama dengan Kabupaten Solok sebagai daerah produsen cabai dan bawang merah. Jadi ketika ketersediaan dua bahan pangan ini habis, maka daerah itu siap memasok komoditas itu sesuai kebutuhan masyarakat," katanya.

Ia juga menerangkan, selama ini daerah Mukomuko selalu kekurangan ketersediaan dua komoditas tersebut. 

Sehingga harga jual cabai dan bawang merah tidak menentu. Kadang sangat mahal, dan terkadang murah. Pasca pemerintah daerah menjalin kerjasama.

 Diharapkan harga cabai dan bawang merah di daerah ini selalu stabil. Sehingga tidak memicu terjadinya inflasi.

BACA JUGA:Atasi Inflasi di Mukomuko Perlu Komitmen Bersama

BACA JUGA:Inflasi Year on Year Bulan Juni di Mukomuko Sebesar 4,79 Persen

"Itu yang sangat kita harapkan. Kalau ketersediaan barang cukup, InsyaAllah tifak sampai menimbulkan inflasi seperti yang terjadi sebelumnya," ujarnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko telah melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan