Walkout dari Ruang Mediasi yang Dipimpin Pj Bupati, FMBP Perluas Blokade Jalan Agricinal Sebelat
Pengecekan titik koordinat HGU Agricinal Sebelat, oleh Tim ATR/BPN disaksi oleh Pj Bupati, masyarakat dan Pemdes, beberapa hari lalu.-Radar Utara / Sigit Haryanto-
BACA JUGA:Dengan Alasan Ini, Pembangunan Bondari PT Agricinal Dihentikan
BACA JUGA:Senin Hari Ini, Agricinal Realisasikan Pembuatan Bondari dari Sini...
"Dan dokumen yang dibuka oleh BPN kemarin, itu peta dari perusahaan dan itu adalah peta kerja dari perusahaan yang kita juga sudah punya.
Dan di situ juga, peta yang dimaksud tidak bisa kita overlay maka dari situlah muncul kejanggalan-kejanggalan yang tidak kami paham.
Apakah luas HGU yang dimaksud benar-benar 6.269 hektar karena menurut dugaan kita, itu lebih bahkan bisa mencapai 9.000-an hektar," imbuh Sosri.
Ditambahkan Sosri, pasca mediasi lanjutan di Kantor Camat Putri Hijau sampai hari ini, belum ada agenda pertemuan lagi yang terjadwal kan oleh pihak terkait dari pihak manapun.
BACA JUGA:Hasil Cek Pemda & Tim BPN, 2 dari 16 Titik Koordinat PT Agricinal Sebelat Berada di Luar HGU
BACA JUGA:Kemelut Agricinal Sebelat dan Dugaan Perusakan Kawasan, Visi Terang Tikor HGU
Memang kata Sosri, sebelum aksi blokade tambahan terjadi, ada beberapa pihak yang memberikan sinyal pertemuan lanjutan khusus yang akan segera diagendakan kembali.
"Katanya akan ada pertemuan lanjutan lagi, tapi kita belum tahu kapan.
Yang jelas, aksi ini masih akan berlangsung sampai ada titik terang atas persoalan yang saat ini masih menjadi keraguan kami," tandasnya.
Di sisi lain, Sosri memastikan dan menjamin, bahwa aksi blokade jalan yang terjadi hari ini, tidak akan berdampak atau menganggu jalannya tahapan Pilkada serentak 27 November 2024.
BACA JUGA:Konflik Agraria : Tim Kabupaten Cek Titik Koordinat HGU PT Agricinal
BACA JUGA:Pembahasan Konflik di Agricinal Sebelat, Fokus Pada Akar Masalah
"Kami pastikan aksi ini tidak akan menganggu tahapan dan pelaksanaan Pilkada 27 November 2024 mendatang.