Kenali Faktor Penyebab Penyakit Amblyopia, Perlu Diwaspadai
Kenali Faktor Penyebab Penyakit Amblyopia, Perlu Diwaspadai-hellosehat.com-
1. Mangga pilih antara kacamata utawa lensa kontak.
Dengan menggunakan kacamata lensa kontak atau kacamata korektif dapat membantu mengurangi penyakit Amblyopia. Hal ini dikarenakan dapat mencegah rabun jauh,rabun dekat bahkan asigmatisme.
2. Obat untuk mata yang bisa diteteskan.
Obat tetes mata seperti atropin biasanya diresepkan untuk mengobati amblyopia tingkat ringan sampai sedang. Obat ini berfungsi dengan membuat penglihatan mata yang lebih kuat menjadi kabur untuk melatih mata yang lainnya. Dengan metode ini, bagian otak akan dihadapkan pada tugas mengenali gambar yang diformulasikan oleh mata dengan kekuatan yang berbeda.
3. Menutup mata
Ini merupakan salah satu terapi yang umum diberikan dokter untuk mengatasi amblyopia. Mata yang biasa akan diberi penutup untuk memberikan dorongan kepada mata yang kurang kuat. Penutup mata tersebut dapat dipakai selama 2 hingga 6 jam setiap harinya.
BACA JUGA:Kalian Wajib Tahu, Ini Jenis Tanaman Obat yang Dapat Mengatasi Penyakit Ginjal, 100% Alami
4. Operasi pembedahan.
Pembedahan jarang diterapkan sebagai metode pengobatan amblyopia. Walaupun begitu, dalam situasi tertentu, tindakan pembedahan bisa dilaksanakan untuk menyembuhkan mata malas yang disebabkan oleh katarak atau ptosis.
Bagi anak sekolah atau orang dewasa, kemungkinan kesembuhan amblyopia lebih rendah. Ini berlaku karena mata telah mencapai tahap kematangan sempurna pada usia 7-9 tahun.
Karena itu, pengobatan amblyopia pada anak yang lebih besar bertujuan untuk mengurangi gejala yang dipengaruhinya, bisa melalui penggunaan kacamata, lensa kontak, atau bahkan operasi.
BACA JUGA:Kenali Berbagai Macam Jenis Penyebab Penyakit Paru-paru Basah, Yang Harus Diwaspadai
BACA JUGA:100% Non Kimia, Ini Jenis Tanaman Obat untuk Mengobati Penyakit Jantung
Sebaiknya penyakit Amblyopia atau mata malas ini segera diobati, karena bila dibiarkan begitu saja akan berakibat kebutaan permanen bagi si penderita. Karena itu, disarankan untuk mengajak anak melakukan pemeriksaan mata oleh dokter, terutama jika di antara gejala yang muncul terdapat tanda-tanda sindrom mata malas atau amblyopia.