Yuk Gercep Daftar, Ada Beasiswa Garuda ACE 2025
Program beasiswa Garuda Academic of Excellence 2.0 (ACE) membuka beasiswa bagi mahasiswa S1 san S2 untuk pelatihan riset dan bahasa Inggris selama 6 bulan dalam rangka meningkatkan kapasitas riset mereka di tingkat internasional. -PEXELS-
-Mahasiswa jenjang S1 yang memasuki semester 5 pada periode Gelombang 2 boleh mendaftar.
-Mahasiswa jenjang S1 yang memasuki semester 7 pada periode Gelombang 2 dan tidak akan melanjutkan ke program S2 di perguruan tinggi Indonesia tidak boleh mendaftar (karena tidak ada waktu untuk melakukan riset setelah lulus).
BACA JUGA:Dituding Dipolitisasi, Tahun Ini Dewi Coryati Bawa 33 ribu Beasiswa PIP ke Bengkulu
BACA JUGA:7 Alumni SMAN 15 Bengkulu Utara Dapat Beasiswa Kelapa Sawit dari DPDPKS
-Mahasiswa jenjang S1 yang memasuki semester 7 pada periode Gelombang 2 dan sudah/akan diterima pada program S2 jurusan terkait di perguruan tinggi Indonesia boleh mendaftar (karena masih mempunyai waktu 1--2 tahun untuk melakukan riset selama menempuh pendidikan jenjang S2).
-Mahasiswa jenjang S2 yang baru/akan memasuki semester 1 atau 2 pada periode Gelombang 2 boleh mendaftar.
-Mahasiswa jenjang S2 yang sudah memasuki semester 3 pada periode Gelombang 2 tidak boleh mendaftar.
-Harus mempunyai keinginan untuk melanjutkan pendidikan dan riset ke jenjang PhD (kombo magister+doktor) pada perguruan tinggi terkemuka di luar negeri.
BACA JUGA:Beasiswa Daerah, Ini 40 Rencana Prioritas Kerja Calon Tunggal Bengkulu Utara
BACA JUGA:Pelindo Kucurkan Rp 20 Juta Dalam Program Beasiswa Juara
* Seusai mengikuti program Garuda ACE, peserta dapat melanjutkan karier riset mereka ke jenjang PhD (kombo magister+doktor) pada perguruan tinggi terkemuka di luar negeri (baik di Amerika, Eropa, Australia maupun negara-negara Asia yang sudah maju).
* Peserta yang berencana untuk langsung bekerja setelah lulus tidak boleh mendaftar, karena program ini tidak akan bermanfaat bagi mereka.
* Berkeinginan untuk melakukan riset/penelitian sebagai karier masa depan.
* Bercita-cita untuk masuk grup penelitian dan pengembangan (research and development) pada perusahaan teknologi besar, startup, atau laboratorium nasional (national labs).
Bercita-cita untuk menjadi akademisi jalur riset, menjadi profesor, dan sejenisnya.