Penyakit Ngorok Kian Merebak
Editor: Ependi
|
Jumat , 08 Nov 2024 - 21:10
M. Syarkawi-Radar Utara/Doni Aftarizal-
Lebih lanjut Syarkawi menyampaikan, dampak serangan penyakit SE ini, tentunya sangat dirasakan para peternak. Karena mengakibatkan harga hewan ternak menjadi turun drastis.
"Kalau hewan ternaknya masti, tentu kerugian menjadi lebih besar lagi. Bayangkan saja jika satu ekor kerbau harganya Rp 25 juta, ketika mati maka secara otomatis nilai segitu juga kerugian peternak," tutup Syarkawi. (tux)