Dikenal Menjadi Penyakit Mematikan Di Dunia, Kenali Penyebab Dan Cara Mencegah Penyakit Tuberkulosis

Reporter: Dodi Haryanto |

Editor: Ependi |

Sabtu , 02 Nov 2024 - 13:45

Dikenal Menjadi Penyakit Mematikan Di Dunia, Kenali Penyebab Dan Cara Mencegah Penyakit Tuberkulosis-Freepik.com-

dikenal menjadi penyakit mematikan di dunia, kenali penyebab dan cara mencegah penyakit tuberkulosis                            radarutara.bacakoran.co - bakteri ini terutama menyerang paru-paru, mengakibatkan gejala seperti sesak napas dan batuk kronis. 
menurut laporan badan kesehatan dunia (who) yang dirangkum oleh antara, terdapat 8,2 juta kasus baru yang tercatat. 
berdasarkan laporan who, diperkirakan pada tahun 2023 ada sekitar 8,2 juta orang terinfeksi tbc, yang menunjukkan peningkatan signifikan sejak tahun 1995. 
meskipun pada tahun 2022 jumlah kasus sempat mengalami penurunan dari 1,32 juta menjadi 1,25 juta, laporan terbaru menunjukkan bahwa kasus tbc kembali meningkat secara perlahan.
baca juga:waspadai penyakit ispa dan diare selama cuaca panas
baca juga:banyak tak disadari! pakar ungkap sederet gejala awal penyakit liver, apa aja? yuk simak selengkapnya disini
melihat lonjakan jumlah kasus secara global, penting bagi masyarakat untuk waspada terhadap penyakit ini. 
oleh karena itu, penting untuk memahami lebih dalam mengenai tbc agar dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang efektif. 
mari kita simak ulasan lengkap mengenai penyebab dan gejala tuberkulosis, yang dirangkum dari berbagai sumber berikut ini;
penyebab utama tuberkulosis (tbc) adalah infeksi oleh bakteri yang dikenal sebagai mycobacterium tuberculosis. 
bakteri ini menyebar melalui udara ketika seseorang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara, sehingga partikel kecil yang mengandung bakteri dapat terhirup oleh orang di sekitarnya. 
baca juga:jangan khawatir beberapa obat alami yang bisa anda gunakan untuk penyakit amandel bengkak
baca juga:wajib tau, ini ciri-ciri penyakit gula yang mesti di waspadai
menurut organisasi kesehatan dunia (who), meskipun banyak orang terpapar bakteri ini, hanya sebagian kecil yang akan mengembangkan tbc, terutama bagi mereka yang memiliki sistem imun yang lemah. 
oleh karena itu, mycobacterium tuberculosis menjadi sangat berbahaya, terutama di tempat-tempat yang padat penduduk atau memiliki ventilasi yang buruk.
walaupun tbc merupakan penyakit menular, tingkat penyebarannya tidak secepat flu atau pilek. 
namun, terdapat beberapa kelompok yang berisiko tinggi untuk tertular tbc, antara lain:
baca juga:mengulik manfaat luar biasa saffron bagi kesehatan, bisa redakan berbagai penyakit ini
baca juga:cegah dari sekarang! 5 olahraga ini bisa bantu kamu cegah penyakit stroke di hari tua
1. penduduk yang tinggal di kawasan padat dan kumuh.
2. tenaga kesehatan yang sering berinteraksi dengan pasien tbc.
3. orang tua (lansia) dan anak-anak.
4. pengguna narkotika dan psikotropika (napza).
5. pasien dengan penyakit ginjal dalam stadium lanjut.
baca juga:jangan dilewatkan, kenali bagian telinga serta penyakit yang sering terjadi
baca juga:wajib tau, ini beberapa pantangan yang perlu dihindari, bila terkena penyakit cacar air
6. individu yang mengalami kekurangan gizi.
7. penderita kecanduan alkohol serta perokok aktif dan pasif.
8. mereka dengan sistem imun yang lemah, seperti penderita hiv/aids, kanker, diabetes, serta individu yang menjalani transplantasi organ.
9. orang yang menerima terapi obat imunosupresif, seperti mereka yang menderita lupus, psoriasis, rheumatoid arthritis, atau penyakit crohn.
baca juga:waspadai penyakit ispa dan diare selama cuaca panas
baca juga:banyak tak disadari! pakar ungkap sederet gejala awal penyakit liver, apa aja? yuk simak selengkapnya disini
- gejala tuberkulosis
gejala umum tbc meliputi:
* batuk yang berkepanjangan.
* nyeri di bagian dada.
* kelelahan.
* berkeringat saat malam hari.
* demam.
* penurunan berat badan.
baca juga:jangan khawatir beberapa obat alami yang bisa anda gunakan untuk penyakit amandel bengkak
baca juga:wajib tau, ini ciri-ciri penyakit gula yang mesti di waspadai
- cara mencegah penyakit tuberkulosis;
1. vaksinasi bcg
pemberian vaksin bacillus calmette-guérin (bcg) merupakan salah satu metode pencegahan tuberkulosis (tbc) yang paling efektif, terutama pada anak-anak. 
vaksin bcg berfungsi dengan merangsang sistem imun untuk melawan infeksi mycobacterium tuberculosis, penyebab utama tbc. 
menurut organisasi kesehatan dunia (who), vaksin ini telah terbukti mengurangi risiko infeksi tbc berat pada anak, seperti tuberkulosis meningitis dan tbc milier. 
baca juga:mengulik manfaat luar biasa saffron bagi kesehatan, bisa redakan berbagai penyakit ini
baca juga:cegah dari sekarang! 5 olahraga ini bisa bantu kamu cegah penyakit stroke di hari tua
meskipun efektivitasnya pada orang dewasa terbatas, vaksin bcg tetap dianjurkan di negara-negara dengan angka infeksi tbc tinggi untuk menekan penularan di antara kelompok rentan. 
dengan memberikan vaksinasi pada usia dini, risiko terjadinya tbc berat dapat diminimalkan.
2. meningkatkan ventilasi di rumah dan tempat kerja
ventilasi yang baik sangat penting dalam mencegah penyebaran tuberkulosis. 
bakteri mycobacterium tuberculosis lebih mudah menular di lingkungan tertutup dan padat. 
baca juga:cobain! inilah kebiasaan simpel yang bisa bikin wajah tampak lebih muda dari usia
baca juga:hati-hati ! ketahui beberapa aktivitas dalam sehari-hari yang dapat mengakibatkan saraf kejepit
penelitian yang dilakukan oleh centers for disease control and prevention (cdc) menunjukkan bahwa ruang dengan ventilasi yang baik dapat mengurangi konsentrasi bakteri di udara, sehingga mengurangi risiko penularan tbc. 
beberapa langkah yang dapat diambil termasuk membuka jendela, memasang kipas angin, dan memastikan sirkulasi udara yang baik di rumah serta tempat kerja. 
dengan meningkatkan aliran udara, kemungkinan penyebaran bakteri menjadi lebih rendah.
3. menghindari kontak dekat dengan penderita tbc aktif
menghindari interaksi langsung dengan orang yang terinfeksi tbc aktif juga merupakan cara penting untuk mencegah penularan. 
baca juga:hindari kebiasaan sepele meletakan hp yang dapat berakibat fatal ! intip 10 tempat yang dimaksud
baca juga:wajib tau, ini ciri-ciri penyakit gula yang mesti di waspadai
penderita tbc aktif dapat menyebarkan bakteri melalui batuk atau bersin, sehingga menjaga jarak dan menggunakan masker saat berinteraksi bisa mengurangi risiko terpapar. 
menurut mayo clinic, langkah-langkah seperti penggunaan masker dan menjaga jarak menjadi sangat krusial, terutama di tempat-tempat yang rawan penyebaran tbc, seperti rumah sakit dan panti jompo. 
selain itu, pasien tbc yang sedang dalam pengobatan juga disarankan untuk menutup mulut saat batuk atau bersin agar tidak menularkan bakteri ke orang lain.
4. meningkatkan daya tahan tubuh dengan gaya hidup sehat
sistem imun yang kuat memiliki peran penting dalam melawan infeksi tbc. 
baca juga:mengulik manfaat luar biasa saffron bagi kesehatan, bisa redakan berbagai penyakit ini
baca juga:cegah dari sekarang! 5 olahraga ini bisa bantu kamu cegah penyakit stroke di hari tua
mengadopsi gaya hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, cukup tidur, serta menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dan mengonsumsi alkohol, dapat membantu menjaga tubuh tetap kuat dalam menghadapi infeksi. 
penelitian dari harvard t.h. chan school of public health menunjukkan bahwa individu yang menjalani pola hidup sehat memiliki risiko lebih rendah terhadap berbagai penyakit menular, termasuk tbc. 
dengan menjaga daya tahan tubuh, seseorang dapat memperkuat pertahanan alami terhadap perkembangan bakteri tbc.
5. menggunakan masker dan etika batuk yang baik
menurut jurnal respiratory research (2020), penggunaan masker dapat mengurangi risiko penularan tbc hingga 70%. 
baca juga:jangan dilewatkan, kenali bagian telinga serta penyakit yang sering terjadi
baca juga:wajib tau, ini beberapa pantangan yang perlu dihindari, bila terkena penyakit cacar air
* kenakan masker saat berada di tempat umum.
* tutup mulut saat batuk menggunakan tisu atau siku.
* buang tisu bekas di tempat sampah yang tertutup.
* cuci tangan setelah batuk atau bersin.
dengan menerapkan langkah-langkah ini, kita dapat membantu mengurangi risiko penularan tuberkulosis. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Utara, 3 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan