Petani Bengkulu Utara Sumringah, Harga Karet dan Sawit Naik Segini
harga karet & sawit naik-Radar Utara/ Sigit Haryanto-
Namun disatu sisi, Yusuf tak menepis, bahwa kenaikan harga TBS saat ini belum sepenuhnya didukung dengan produksi buah.
Dimana kata Yusuf, sejak beberapa bulan terakhir produksi buah di tingkat petani juga sedang menurun atau mengalami track.
"Harga di pabrik memang naik, tapi di sisi lain buah di petani masih susah, karena kondisinya sedang track. Ini terjadi karena pengaruh cuaca yang membuat buah berkurang," tandasnya.
BACA JUGA: Minggu Ini, Harga Sawit 2 Kali Turun, Ada Apa?
BACA JUGA:Usai Lebaran, Harga Sawit Masih Bersinar
Terpisah, manajemen PT MPM, Irwan, membenarkan. Bahwa harga TBS di pabrik terus merangkak naik.
Ini terjadi karena menurut Irwan, tingginya permintaan minyak CPO dan dipicu oleh minimnya produksi buah.
"Permintaan minyak CPO kebetulan sedang tinggi, ditambah produksi buah sedang turun, baik produksi buah di perusahaan maupun petani. Sehingga kondisi itu memicu harga TBS di lingkungan PKS juga merangkak naik," ujar Irwan.
Diakui Irwan, saat ini harga TBS di lingkungan PKS khususnya PT MPM sudah berada di angka Rp 3.000 an/Kg.
BACA JUGA:Harga Sawit di Bengkulu Bakal Lebih Stabil, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Produksi Anjlok Harga Sawit Terus Melonjak, Tertinggi Rp 2.580 Per Kg
Kenaikan ini terjadi secara bertahap sejak beberapa bulan terakhir.
"Mudah-mudahan harga ini terus membaik dan dibarengi dengan produksi buah yang optimal ditingkat petani," demikian Irwan. (*)