BBM Satu Harga Sasar Kecamatan Air Napal
Pelayanan pengisian BBM-Radar Utara/Doni Aftarizal-
BENGKULU RU - PT. Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga, kembali menambah jumlah lembaga penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga.
Khusus di Provinsi Bengkulu, bertambah satu titik lembaga penyaluran BBM Satu Harga tersebut, yakni di Kecamatan Air Napal Kabupaten Bengkulu Utara.
Direktur Utama (Dirut) PT. Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan mengatakan, dalam tahun ini secara nasional pihaknya telah meresmikan operasional 40 lembaga penyalur BBM Satu Harga.
"Di Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), satu penyalur diantaranya di Kecamatan Air Napal Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu. Kemudian di Kecamatan Semendo Darat laut Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan," ungkap Riva.
BACA JUGA:Dinas Perikanan Keluarkan Ratusan Rekomendasi Pembelian BBM
BACA JUGA: Suplai BBM ke SPBU Kembali Normal, Polisi Minta Warga Tak Panik
Sisanya, lanjut Riva, di tersebar di Klaster Maluku-Papua sebanyak 14 titik, Klaster Sulawesi-Nusa Tenggara 12 titik), Klaster Kalimantan 7 titik dan Klaster Sumatera 7 titik yang tentunya termasuk 2 titik di Sumbagsel.
"Penambahan lembaga penyalur BBM Satu Harga ini, merupakan salah satu program dan komitmen Pertamina untuk mewujudkan energi berkeadilan," kata Riva.
Menurut Riva, sejak tahun 2017 hingga September 2024, Pertamina Patra Niaga telah mengoperasikan 542 lembaga penyalur BBM Satu Harga. Dengan sebaran di Sumatera sebanyak 84 titik.
"Lalu Kalimantan 108 titik, Sulawesi 58 titik, Nusa Tenggara 98 titik, Maluku 78 titik, Papua 111 titik, serta Jawa dan Bali sebanyak 5 titik," papar Riva.
BACA JUGA:Antisipasi Pengisian BBM Berulang, Polsek Ketahun Tempatkan Personel di SPBU
BACA JUGA:Apakah Turunnya Harga BBM Non-Subsidi Memberikan Efek Terhadap Inflasi dan Daya Beli Masyarakat?
Riva menambahkan, hingga akhir tahun 2024 ini, pihaknya menargetkan sebanyak 573 titik lembaga penyalur BBM Satu Harga dioperasikan Pertamina Patra Niaga.
"Jadi kami berkomitmen hingga akhir tahun ini, target 71 titik BBM Satu Harga dapat terselesaikan tepat waktu. Sehingga nantinya ketersediaan energi yang terjangkau bagi masyarakat di wilayah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar) dapat tercapai," tambah Riva.