Rubah Kebiasaan Buruk Satu Ini ! Kenali Bahaya Meletakan HP Dibawah Bantal Saat Anda Lagi Tidur

Reporter: Dodi Haryanto |

Editor: Ependi |

Kamis , 31 Oct 2024 - 15:42

Rubah Kebiasaan Buruk Satu Ini ! Kenali Bahaya Meletakan HP Dibawah Bantal Saat Anda Lagi Tidur-iStockphoto-

6. Gangguan pada Sistem Kekebalan Tubuh;

Laporan dari Environmental Health Trust menyebutkan bahwa paparan elektromagnetik (EMF) yang terus menerus dapat mempengaruhi sistem imun.

Penelitian dalam Bioelectromagnetics Journal menunjukkan adanya perubahan pada produksi sitokin dan aktivitas sel Natural Killer (NK) pada subjek yang terpapar radiasi ponsel selama 8 jam per hari.

Gangguan pada sistem kekebalan dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk kanker.

7. Efek pada Kesehatan Mental dan Tingkat Kecemasan;

Journal of Behavioral Addictions mempublikasikan penelitian yang menghubungkan kebiasaan tidur dengan ponsel di bawah bantal dengan peningkatan nomophobia (rasa takut berpisah dari ponsel) dan kecemasan.

Responden yang tidur dekat ponsel menunjukkan kadar kortisol (hormon stres) yang lebih tinggi dan kualitas tidur yang lebih rendah.

Kehadiran ponsel juga dikaitkan dengan "always-on" mentality, yang menghambat otak untuk beristirahat dengan maksimal.

Itualh bahayanya jika anda meletakan HP dibawah bantal tempat anda tidur, untuk itu buanglah kebiasaan buruk tersebut. (*)

rubah kebiasaan buruk satu ini ! kenali bahaya meletakan hp dibawah bantal saat anda lagi tidur                            radarutara.bacakoran.co - meletakkan ponsel di bawah bantal saat tidur ternyata dapat berisiko bagi kesehatan. 
hal ini disebabkan oleh radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh ponsel, yang bisa memberi dampak buruk pada tubuh jika berada terlalu dekat. 
meski demikian, banyak yang belum menyadari risiko ini, meskipun efek jangka panjangnya bisa serius. 
saat ponsel berada di dekat kita sepanjang malam, paparan radiasi ke tubuh meningkat, yang dikhawatirkan dapat mempengaruhi sel-sel tubuh dan berpotensi menimbulkan masalah kesehatan.
baca juga:kerap kali dianggap sepele, inilah masalah kesehatan yang bisa terjadi ketika suka main hp saat bab
baca juga:mengenal fenomena phubbing: kumpul bareng tapi malah sibuk main hp masing-masing
mengutip dari live science, tidur dengan ponsel di dekat kepala dikaitkan dengan risiko peningkatan kanker. 
bahkan, organisasi kesehatan dunia (who) menyebutkan bahwa radiasi elektromagnetik dari ponsel memiliki sifat karsinogenik, yang berarti dapat meningkatkan risiko kanker pada manusia. 
meskipun meletakkan ponsel di dekat kepala memudahkan akses, kebiasaan ini bisa menurunkan kualitas tidur dan memberi dampak kesehatan jangka panjang. 
karena itu, mulailah untuk bijak dalam memilih tempat menyimpan ponsel saat tidur. selain itu, ada risiko lain yang mungkin muncul jika sering meletakkan ponsel di bawah bantal saat tidur.
baca juga:dtphp bengkulu utara keluarkan surat edaran untuk pedagang ternak
baca juga:minta ijin, dtphp rencana surati pemprov 
1. ponsel memancarkan radiasi elektromagnetik frekuensi radio (rf-emf) saat terhubung dengan menara seluler, bahkan ketika dalam mode standby.
berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal environmental research pada 2019, paparan rf-emf dalam jangka panjang dan jarak dekat berpotensi meningkatkan risiko stres oksidatif pada sel-sel tubuh. 
ketika ponsel diletakkan di bawah bantal, jarak dengan kepala sangat dekat, sehingga tingkat paparan radiasi menjadi lebih tinggi. 
departemen kesehatan masyarakat california merekomendasikan menjaga jarak minimal 20-25 cm antara tubuh dan perangkat seluler saat tidur untuk mengurangi paparan radiasi.
baca juga:bahaya! kebiasaan taruh smartphone di dibawah bantal saat tidur ternyata memiliki efek buruk bagi kesehatan
baca juga:yuuk, cari tau, apakah tidur dekat dengan ponsel itu bahaya? ini jawabannya.
2. gangguan tidur dan produksi melatonin;
cahaya biru yang dihasilkan oleh layar ponsel dapat menghambat produksi melatonin, hormon yang berperan dalam mengatur siklus tidur tubuh. 
menurut penelitian harvard medical school (2020), paparan cahaya biru sebelum tidur dapat menunda produksi melatonin hingga tiga jam. 
menyimpan ponsel di bawah bantal meningkatkan kemungkinan terpapar cahaya dari notifikasi, yang berisiko mengganggu produksi melatonin. 
ini tidak hanya dapat menyebabkan insomnia, tetapi juga dikaitkan dengan peningkatan risiko jenis kanker tertentu, seperti kanker payudara dan prostat.
baca juga:hati-hati bahaya mengintai ! ini efek penggunaan ponsel secara berlebihan
baca juga:boleh di coba ! yuk kenali cara mengusir nyamuk dengan menggunakan handphone
3. risiko kebakaran dan ledakan baterai;
baterai lithium-ion pada ponsel bisa mengalami panas berlebih saat mengisi daya, terutama jika tertutup bantal yang menghalangi sirkulasi udara. 
consumer product safety commission melaporkan ratusan kasus kebakaran akibat baterai ponsel dalam lima tahun terakhir. 
suhu ideal untuk baterai lithium-ion adalah antara 20-25°c. 
jika terperangkap di bawah bantal, suhu bisa meningkat drastis, yang bisa mengakibatkan risiko kebakaran atau bahkan ledakan akibat thermal runaway.
baca juga:tak perlu langsung ke konter ! ini beberapa tips membersihkan memori internal handphone
baca juga:wajib tau, 4 alasan tidak boleh menggunakan handphone saat lagi mengisi daya
4. dampak pada kesehatan otak dan fungsi kognitif;
penelitian dari national toxicology program (2018) menunjukkan adanya hubungan antara paparan radiasi ponsel jangka panjang dengan perubahan aktivitas otak. 
subjek yang tidur dengan ponsel di dekat kepala mengalami penurunan gelombang delta, yang penting untuk pemulihan otak dan penguatan memori selama tidur. 
selain itu, journal of clinical sleep medicine menemukan penurunan performa kognitif sebesar 15-20% pada individu yang sering tidur dengan ponsel di dekat kepala.
baca juga:kenapa saat tidur, handphone wajib jauh dari kita! simak faktanya 
baca juga:handphone kamu cepat panas! lakukan 3 cara ini untuk mengatasinya
5. peningkatan risiko tumor otak;
international agency for research on cancer (iarc) mengelompokkan radiasi rf sebagai "kemungkinan karsinogen bagi manusia." 
penelitian oleh swedish national institute for working life mengungkapkan bahwa pengguna ponsel jangka panjang yang tidur dekat dengan ponsel berisiko lebih tinggi mengalami acoustic neuroma dan glioma. 
meskipun hubungan kausal masih dalam perdebatan, prinsip kehati-hatian menganjurkan untuk mengurangi paparan radiasi saat tidur.
baca juga:mengungkap manfaat dari mengkonsumsi white tea untuk kesehatan
baca juga:yuk cari tahu manfaat dari daun salam koja untuk kesehatan
6. gangguan pada sistem kekebalan tubuh;
laporan dari environmental health trust menyebutkan bahwa paparan elektromagnetik (emf) yang terus menerus dapat mempengaruhi sistem imun. 
penelitian dalam bioelectromagnetics journal menunjukkan adanya perubahan pada produksi sitokin dan aktivitas sel natural killer (nk) pada subjek yang terpapar radiasi ponsel selama 8 jam per hari. 
gangguan pada sistem kekebalan dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk kanker.
baca juga:rahasia dari manfaat daun embo untuk kesehatan yang wajib diketahui
baca juga:dinas kesehatan mukomuko siapkan tim medis dukung kelancaran pilkada 2024
7. efek pada kesehatan mental dan tingkat kecemasan;
journal of behavioral addictions mempublikasikan penelitian yang menghubungkan kebiasaan tidur dengan ponsel di bawah bantal dengan peningkatan nomophobia (rasa takut berpisah dari ponsel) dan kecemasan. 
responden yang tidur dekat ponsel menunjukkan kadar kortisol (hormon stres) yang lebih tinggi dan kualitas tidur yang lebih rendah. 
kehadiran ponsel juga dikaitkan dengan "always-on" mentality, yang menghambat otak untuk beristirahat dengan maksimal.
baca juga:inilah 7 manfaat bayam untuk kesehatan yang sayang dilewatkan, yuk cari tau!
baca juga:jangan diabaikan, ini sederet arti warna ingus terkait kondisi kesehatan,kapan harus ke dokter? yuk cek disini
itualh bahayanya jika anda meletakan hp dibawah bantal tempat anda tidur, untuk itu buanglah kebiasaan buruk tersebut. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Utara, 27 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan