Media dan Masyarakat Harus Ambil Peran Wujudkan Pilkada Damai
Sosialisasi mewujudkan Pilkada sukses dengan pengawasan bersama untuk Pilkada yang transparan dan aman-Radar Utara/Doni Aftarizal-
BENGKULU RU - Media massa dan seluruh elemen masyarakat, dinilai harus mengambil peran demi terwujudnya pelaksanaan Pilkada serentak Tahun 2024 yang damai, aman dan tertib.
Ini terungkap dalam sosialisasi yang digelar Media Independen Online (MIO) Provinsi Bengkulu bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu, Selasa 29 Oktober 2024.
Pemateri Sosialisasi, Zacky Antoni menegaskan, pers yang merupakan salah satu pilar demokrasi, memegang peran penting dalam mengawal jalannya Pilkada.
"Karena Pers adalah mata dan telingan publik," ungkap Zacky dalam sosialisasi yang mengangkat tema Mewujudkan Pilkada Sukses dengan Pengawasan Bersama untuk Pilkada yang Transparan dan Aman.
BACA JUGA:Membaca Kans Mutasi Pejabat Pasca Pilkada
BACA JUGA:Korem 041/Gamas Latihan Penanganan Kerusuhan Massa Pasca Pilkada
Menurut Zakcy, pers berfungsi memastikan proses berjalan dengan transparan, dan menjauhkan penyimpangan yang dapat mencederai demokrasi dalam Pilkada.
"Pers tidak hanya menjadi penyampai informasi, tetapi juga harus berfungsi sebagai pengawas independen yang membantu publik memahami tahapan Pilkada dengan dan secara benar," kata Zacky.
Ditambahkan Perwakilan dari Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), Iyud Dwi Mursito juga menyoroti pentingnya peran media dalam menangkal informasi yang menyesatkan, terutama hoaks yang berkaitan dengan Pilkada.
"Hoaks sangat berbahaya bagi demokrasi kita, karena dapat memengaruhi opini publik secara salah, hingga akhirnya menjadi pemicu konflik," tambah Iyud.
BACA JUGA:Pengisian 5 Pejabat Eselon Utama, Usai Pilkada
BACA JUGA:Dana Motor Dinas Kades Standby di Kasda, Tak Ada Kaitan dengan Pilkada
Maka dari itu, lanjut Iyud, media harus berperan aktif untuk mengidentifikasi dan memverifikasi informasi, terutama berkaitan dengan Pilkada sebelum menyebarkannya kepada publik.
"Kita pun harus terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi digital di tengah-tengah masyarakat, agar berita hoaks tidak merusak proses Pilkada," tegas Iyud.