Daun Karet Kebo yang Tahan Banting & Tanaman Pembersih Udara
--
RADAR UTARA - Ini merupakan tanaman hias yang populer di Indonesia.
Daun Karet Kebo, dinamakan demikian karena daun dan batangnya mengandung getah putih seperti karet yang menjadi bahan pembuatan karet.
Daun karet kebo ini memiliki bentuk daun oval yang mampu tumbuh sampai 60 meter di alam liar.
Meski demikian, tak perlu khawatir karena daun karet kebo ini hanya tumbuh sampai 2 meter di dalam ruangan.
Perawatan terbilang cukup mudah, ternyata tanaman hias ini juga memiliki banyak manfaat. Mulai dari memurnikan udara hingga mengandung khasiat untuk penyembuhan.
Ini 5 Manfaat daun karet kebo
Bila berniat memelihara tanaman hias jenis ini maka kita harus mempertimbangkan saat ingin memasukkan ke dalam rumah.
Berikut ini beberapa manfaat yang dapat dihasilkan daun karet kebo:
1. Memurnikan udara
Tanaman karet ini memiliki daun lebar yang sangat tebal dengan luas permukaan yang besar.
Dengan luas permukaannya yang besar, sangat cocok untuk memurnikan udara.
Tanaman karet dengan perawatan yang tepat bisa menghasilkan tanaman yang menyerap polutan dan bahan kimia.
Daun karet mampu menyerap dan mengubahnya menjadi senyawa yang tidak berbahaya.
Cara lain daun karet yang dipercaya bisa menjernihkan udara, melalui akarnya.
Saat tanaman disiram, udara diperkirakan ditarik ke bawah dari bagian atas tubuh tanaman, memungkinkan kotoran di udara juga tersedot ke dalam tanah.
BACA JUGA:Sebaiknya Hindari 5 Warna Handuk Mandi Ini, Mengapa?
2. Perawatan yang sederhana
Daun karet kebo membutuhkan perawatan yang tidak sulit.
Tanaman ini tidak membutuhkan banyak penyiraman dan hampir tidak membutuhkan pemupukan.
Dengan kata lain, tanaman karet sangat baik ditempatkan di rumah.
3. Anti radang alami
Melansir dari laman Health Benefits Time, daun karet kebo, merupakan tanaman yang memiliki kekuatan untuk menyembuhkan ruam pada kulit.
Ini bisa dilakukan dengan sering menggosok daerah yang terkena dengan daun segar yang dihaluskan.
Selain itu, akar tanaman juga dapat membantu menyembuhkan penyakit rematik. Caranya, cukup mencampurkan 30 sampai 50 gram akarnya dengan 2 gelas air dan rebus hingga tersisa 1 gelas saja. Biarkan dingin dan minum airnya.
4. Meningkatkan kesehatan perut
Meski belum terbukti secara ilmiah, banyak orang yang memanfaatkan daun tanaman ini untuk menjaga kesehatan lambung.
Menjadi bahan alami yang tidak mengandung bahan kimia buatan, tidak ada salahnya menggunakan tanaman ini.
Namun, bukan ide yang buruk untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan profesional kesehatan atau dokter, sebelum mengaplikasikannya.
5. Tidak menyebabkan alergi
Beberapa tanaman hias dapat menyebabkan reaksi alergi.
Tidak perlu khawatir dengan daun karet kebo karena tanaman ini, tidak menghasilkan serbuk sari yang bisa menyebabkan seseorang terkena alergi.
Dengan begitu, bukan hanya tidak mengeluarkan butiran serbuk sari yang tidak diinginkan, tetapi juga menjernihkan udara di sekitarnya.
Cara merawat tanaman karet
Melansir dari laman The Spruce, beberapa cara merawat tanaman karet dalam ruangan yang bisa dilakukan.
1. Sinar matahari
Tanaman karet ini, menyukai banyak cahaya yang terang dan menyebar.
Juga dapat mentolerir sinar matahari pagi yang lembut, tetapi perlu dipindahkan dari garis sinar langsung di sore hari karena dapat membuat daunnya hangus.
2. Penyiraman
Daun karet kebo ingin tetap lembap, tetapi tidak sampai basah kuyup.
Tanaman karet juga rentan terhadap kekeringan yang berlebihan dan tidak tahan terhadap kekeringan.
Sehingga perlu memastikan tingkat kelembapan tanaman ini.
3. Suhu dan kelembapan
Tanaman yang tidak sehat, daunnya mungkin akan menguning.
BACA JUGA:Mau Coba! Ini 8 Manfaat Terapi Lintah Untuk Kesehatan Tubuh
Umumnya, pohon karet paling baik disimpan dalam suhu sedang hingga hangat.
Jika rumah cenderung panas, cobalah untuk membeli pelembap ruangan untuk meningkatkan level kelembapannya.
4. Pupuk
Beri makan daun karet dengan pupuk cair yang lemah sepanjang musim tanam.
Mereka adalah pengumpan yang relatif berat saat sehat. Beberapa ahli merekomendasikan hanya pemupukan ringan pada tanaman dalam ruangan untuk mencegah peregangan dan tanaman terikat akar karena tumbuh terlalu cepat. (**)