Kasus Kematian Ternak, Positif Serangan Virus Jembrana
Kasus Kematian Ternak, Positif Serangan Virus Jembrana-Radar Utara/ Sigit Haryanto-
Di sisi lain, Eri, tetap menghimbau kepada seluruh peternak untuk tetap tenang.
Eri berharap para peternak bisa pro aktif melaporkan setiap perkembangan yang terjadi kepada ternaknya.
Khusus ternak yang sedang mengalami gejala Jembrana agar segera dilaporkan ke petugas supaya cepat diobati.
BACA JUGA:Teror Harimau Menghantui, Incar Ternak Masyarakat. Begini Kata BKSDA
BACA JUGA:Lagi, Ternak Sapi Warga Jadi Korban Harimau
Dan kepada para pedagang, lagi-lagi Eri, meminta kerjasama dan kesadarannya untuk menahan diri supaya tidak mendatangkan ternak dari luar daerah terlebih dahulu.
"Pengasapan dan penyemprotan disinfektan kepada kandang terus lakukan. Apabila ada ternak yabg sedang sakit segera hubungi petugas. Dan kepada pedagang ternak agar menahan diri sementara waktu tidak membeli atau mendatangkan ternak dari luar daerah, khususnya dari daerah timbulnya kasus," imbaunya.
"Selanjutnya meskipun hasil laboratorium menyatakan penyakit SE negatif, namun pemilik ternak khususnya hewan Kerbau supaya tetap waspada.
Karena saat ini, wabah SE juga sedang terjadi di wilayah Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Tertibkan Hewan Ternak di KTM Lagita, Pemilik Didealine 1 Bulan
BACA JUGA:Ternak Berkeliaran di Area KTM Lagita Bakal Disanksi Sesuai Perda
Jika kurang waspada, penyakit SE juga bisa masuk dan menyerang ternak di wilayah kita," demikian Eri. (*)