400 Hektar Lahan Sawit Milik Warga Diusulkan Program Cetak Sawah

Reporter: Wahyudi |

Editor: Ependi |

Minggu , 27 Oct 2024 - 21:10

Kepala Dinas Pertanian Mukomuko. Pitriyani Ilyas, SPt-Radar Utara/ Wahyudi -

400 hektar lahan sawit milik warga diusulkan program cetak sawah                            mukomuko, radarutara.bacakoran.co - lahan perkebunan sawit milik warga kabupaten mukomuko seluas 400 hektar, bakal diusulkan mendapatkan program cetak sawah dari pemerintah pusat di tahun 2025 mendatang.
kepala dinas pertanian kabupaten mukomuko, pitriyani ilyas, spt mengatakan. usulan program cetak sawah seluas ratusan hektar itu akan segera disampaikan ke kementerian pertanian republik indonesia.
"sekarang ini sedang kami siapkan terkait program cetak sawah baru tahun 2025. sedangkan mengenai lokasinya, rencananya di wilayah kecamatan lubuk pinang," katanya.
lahan seluas 400 hektare itu merupakan lahan perkebunan kelapa sawit yang terdapat jaringan air irigasin. 
baca juga:program cetak sawah pastikan keberlanjutan pasokan pangan
baca juga:shs siap perkuat program cetak sawah kementan
lahan seluas 400 hektar itu masuk dalam wilayah kecamatan lubuk pinang tepatnya di desa lubuk gedang, desa arah tiga, dan desa sumber makmur sp8. 
terkait dengan alokasi anggaran program cetak sawah baru dari kementerian pertanian tersebut, pihaknya belum tahu karena belum ditentukan berapa anggaran cetak sawah setiap hektarenya.
"kalau berapa besaran anggaran cetak sawah pernah hektarnya, kami belum tahu. apakah masih sama tahun sebelumnya atau ada penambahan," ujarnya.
pitri menambahkan, sekarang ini pihaknya masih melakukan persiapan lahan-lahan perkebunan kelapa sawit dalam daerah irigasi yang diusulkan untuk dicetak menjadi sawah baru di daerah ini. 
baca juga: dinas pertanian antisipasi lahan cetak sawah ditanami sawit
baca juga:dinas pertanian kaget, lahan cetak sawah ditanami sawit
sedangkan untuk pelaksanaan program cetak sawah baru di lahan 400 hektare di kabupaten mukomuko, sekarang masih mau perencanaan kegiatan terlebih dahulu.
selain itu, pihaknya juga melakukan sosialisasi program tersebut kepada masyarakat terutama pemilik kebun kelapa sawit yang berada dalam kawasan irigasi di kecamatan tersebut.
"kalau sekarang ini belum ada pengajuan program cetak sawah baru dari warga petani kebun kelapa sawit. itu sebabnya, kami berikan sosialisasi termasuk azas manfaat setelah kebun kelapa sawit yang berada di tengah irigasi menjadi sawah," pungkasnya. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Utara, 28 OKTOBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan