Mitos atau Fakta: Makan Daging Kambing Bisa Bikin Hipertensi?
Ilustrasi daging kambing-Shutterstock-
Beberapa orang berpendapat bahwa karena daging kambing biasanya dimasak dengan rempah-rempah dan bumbu yang mungkin mengandung garam, hal ini dapat meningkatkan risiko hipertensi.
Namun, itu tergantung pada cara memasak dan jumlah garam yang digunakan.
BACA JUGA:Terungkap, Ini Biang Kerok Daging Kambing Picu Darah Tinggi
BACA JUGA:Makan Daging Berlebihan? Diabetes hingga Penyakit Jantung Mengintai
Jika daging kambing dimasak dengan cara yang sehat dan bumbu yang rendah garam, risiko ini dapat diminimalisir.
Mitos atau Fakta?
Jadi, apakah benar bahwa makan daging kambing bisa menyebabkan hipertensi?
Jawabannya tidak sesederhana itu.
Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi daging merah dalam jumlah besar dapat berkontribusi pada peningkatan risiko hipertensi.
BACA JUGA: Begini Cara Merebus Daging yang Alot Menjadi Empuk dan Nikmat
BACA JUGA:Mitos atau Fakta, Sendok Dimasukkan ke Rebusan Daging Bikin Cepat Empuk?
Namun, ini tidak berarti bahwa daging kambing secara spesifik adalah penyebabnya.
Penting untuk diingat bahwa hipertensi dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk pola makan secara keseluruhan, gaya hidup, dan faktor genetik.
Jika seseorang memiliki pola makan yang buruk, seperti tinggi garam dan lemak jenuh, serta kurang berolahraga, risiko hipertensi akan meningkat, terlepas dari apakah mereka mengonsumsi daging kambing atau tidak.
Kunci untuk menjaga tekanan darah tetap sehat adalah keseimbangan.
BACA JUGA:Terungkap, Ini Biang Kerok Daging Kambing Picu Darah Tinggi