Jaga Psikologi Satuan Pendidikan

Tommy Sitompul, S.Sos--

ARGA MAKMUR RU - Gelontoran anggaran yang membludak tahun depan, psikologi lingkungan dan satuan pendidikan (satdik), harus menjadi prioritas satuan kerja di bidang pendidikan di daerah. Iklim psikologi yang terjaga, dapat berimplikasi pada kualitas lingkungan pendidikan di daerah, khusunya dalam menyerap anggaran yang notabene menjadi konsen pemerintah saban tahunnya. 

 

Layaknya untuk 2024 mendatang, Dinas Pendidikan bakal menjadi salah satu dari sedikit OPD di Pemda Bengkulu Utara (BU), minus sekretariat daerah dan sekretariat dewan dengan anggaran ratusan miliar.  

 

Ketua Bapemperda DPRD BU, Tommy Sitompul, S.Sos, bilang soal pentingnya iklim psikologi yang terjaga di satuan kerja itu. Pasalnya, bukan sebuah hal yang mudah, menyelenggarakan anggaran ratusan miliar agar benar-benar on the track, sehingga mampu menghindari praktik-praktik keliru atas penyelenggaraan uang negara yang dapat berujung pidana. 

 

"Dan psikologi ini dapat dimaknai secara umum. Termasuk dalam manajemen penempatan kepala sekolah, bisa mempengaruhi," kata Tommy, kemarin. 

 

Dengan manajemen yang apik, kata dia, mulai dari teknis dan administratif sampai dengan mempertimbangkan efek psikologi lingkungan kerja. Mulai dari dinas sampai dengan satuan pendidikan, pelaksanaan tugas dan fungsi baik di tataran struktural. Sampai dengan petugas pendidik dan kependidikan sampai dengan peserta didik, akan memberikan performa positif sehingga positif pula dengan dukungan finansial di sektor pendidikan.

 

"Untuk itu, pelantikan kepsek harus didahului mitigasi yang prinsip. Bila perlu, komprehensif. Sehingga memberikan kenyamanan. Petugas satuan pendidikan pun tidak was-was. Ini manusiawi," ujarnya. 

BACA JUGA:Cuaca Amuk Jaringan Listrik

Sekadar menginformasikan tahun 2024, sektor pendidikan yang sudah ditegas lewat Transfer Keuangan dan Dana Desa (TKDD), masih terus tinggi saban tahunnya. Seperti tahun 2024, Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan di daerah ini totalnya sebesar Rp 25.211.062.000. 

 

Anggaran tersebut menyebar untuk PAUD Rp 1.235.876.000, SD Rp 15.210.070.000 serta SMP Rp 8.765.116.000. Untuk Dana Alokasi Umum (DAU) yang sudah Bidang Pendidikan Rp 82.625.881.000. Untuk DAK Non Fisik, dijabarkan pusat komposannya mulai dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Reguler Rp 42.001.860.000 dan Kinerja Rp 1.945.000.000. Ada pula Bantuan Operasional Penyelenggaraan PAUD : Reguler sebesar Rp 4.284.000.000 dan Kinerja Rp 120.000.000. 

 

Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan; Reguler sebesar Rp 1.379.000.000 dan Kinerja sebesar Rp 90.000.000. Tunjangan Guru ASN Daerah, terdiri dari Tunjangan Profesi Guru sebesar Rp 77.758.794.000 serta Tambahan Penghasilan Guru Rp 1.247.351.000. (bep)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan