Cuaca Amuk Jaringan Listrik

BENNY/RU - Jaringan listrik di Kota Arga Makmur tengah dipersiapkan sembari menunggu pengoperasian GI Arga Makmur yang di wilayah Kecamatan Lais--

ARGA MAKMUR RU - Pancaroba cuaca yang terjadi, termasuk wilayah di Kabupaten Bengkulu Utara (BU), kemarin, turut menerjang jaringan listrik. Imbasnya, sempat terjadi byar-pet, listrik di tengah jam kerja, baik di jejaringan pemerintahan atau pun swasta. 

 

Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Arga Makmur, Fahmi Romadhona, tak menampik kondisi itu. Faktor alam, kata dia, yang terjadi beberapa jam, menyebabkan kerusakan di beberapa jaringan yang berimbas aktivitas layanan listrik kepada pelanggan tidak berjalan maksimal.

 

"Sempat terjadi hujan, yang cukup deras. Dibarengi petir. Kemudian terjadi longsor, di areal penyangga tiang listrik," ungkapnya, saat dibincangi Radar Utara.   

 

Fahmi mencerita, gangguan karena jaringan listrik yang rusak seperti terjadi di wilayah PT Perkebunan Nusantara VII. Di kawasan itu, terjadi tiang listrik patah 2 batang. Praktis, menyebabkan kabel melorot lebih kurang sepanjang 600 meter. Tanam tumbuh perkebunan pelat merah itu juga ada yang roboh, kemudian menimpa jaringan listrik. 

BACA JUGA:Darah Napi Diuji HIV-AIDS

Gangguan listrik karena faktor alam, kata Fahmi, turut menyebabkan sebuah trafo rusak, lantaran sambaran petir. Turut disampaikan gangguan pascapembersihan lahan setempat yang menggunakan excavator, sehingga menyebabkan tiang patah di wilayah Paninjau Kecamatan Batiknau. 

 

"Ada juga tiang roboh, karena tanah longsor yang terjadi di Desa Bukit Sari SP 5," ungkapnya. 

 

Menukil laporan BMKG Bengkulu, Peringatan Dini Cuaca Bengkulu, tanggal 1 Desember 2023 

Pukul 13:50 WIB masih berpotensi terjadi Hujan Sedang-Lebat yang dapat disertai Kilat/Petir dan Angin Kencang pada pukul 14:00 WIB di Kabupaten Rejang Lebong: Sindang Kelingi, Curup, Bermani Ulu, Selupu Rejang, Curup Utara, Curup Timur, Curup Selatan, Curup Tengah, Sindang Dataran. 

 

Kemudian untuk Kabupaten Bengkulu Utara: Pulau Enggano, Ulok Kupai, Marga Sakti Sebelat. Terjadi pula di wilayah lainnya sebagai woro-woro publik. (bep) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan