Jangan Sampai Keliru Berakibat Fatal ! Kenali 6 Perbedaan Antara Bintik Merah DBD Dan Biang Keringat

Reporter: Dodi Haryanto |

Editor: Ependi |

Sabtu , 26 Oct 2024 - 18:19

Jangan Sampai Keliru Berakibat Fatal ! Kenali 6 Perbedaan Antara Bintik Merah DBD Dan Biang Keringat-iStockphoto-

Demikian penjelasan tentang perbedaan bintik merah akibat DBD dan biang keringat yang perlu diketahui.

Keduanya tentu bisa menyebabkan ketidaknyamanan bagi penderitanya.

Akan tetapi, seperti yang kita tahu, DBD merupakan kondisi yang jauh lebih serius daripada biang keringat karena berpotensi menyebabkan komplikasi berbahaya, seperti penurunan trombosit, perdarahan internal, hingga syok yang bisa mengancam jiwa jika tidak segera ditangani.

Untuk melindungi diri dan keluarga dari nyamuk penyebab DBD, sebaiknya gunakan produk penangkal nyamuk, misalnya Soffell.

Soffell adalah produk dari Enesis Group yang dapat memberikan perlindungan dari gigitan nyamuk selama 6-8 jam dan tersedia dalam bentuk lotion serta semprot.

Dengan bahan aktif DEET (Diethyltoluamide), Soffell mengganggu neuron dan reseptor nyamuk sehingga mereka tidak dapat mendeteksi zat asam laktat dan karbon dioksida yang dikeluarkan oleh tubuh Anda.

Selain itu, Soffell juga diperkaya pelembab yang menjaga kelembutan dan keharuman kulit, serta memberikan perlindungan sepanjang hari.

Dengan begitu, Anda bisa merasa aman dan nyaman menjalani aktivitas, baik saat bersantai, menonton TV, atau tidur. (*)

jangan sampai keliru berakibat fatal ! kenali 6 perbedaan antara bintik merah dbd dan biang keringat                            radarutara.bacakoran co - demam berdarah dengue (dbd) dan biang keringat memiliki ciri-ciri bintik merah yang tampak serupa. 
mengetahui perbedaan antara keduanya sangat penting agar dapat segera berkonsultasi dengan dokter dan mendapatkan perawatan yang tepat.
berikut ini perbedaan antara bintik merah pada dbd dan biang keringat, seperti yang dijelaskan dalam medlineplus dan johns hopkins medicine.
1. penyebab
- dbd;
baca juga:kenali faktor penyebab, gampang berkeringat yang jarang diketahui
baca juga:anda terkena penyakit keringat dingin, begini cara mengatasinya
bintik merah pada dbd diakibatkan oleh virus yang disebarkan melalui gigitan nyamuk, terutama dari spesies aedes aegypti. 
nyamuk ini umum ditemukan di kawasan tropis dan subtropis, seperti;
* asia tenggara
* australia timur laut
* afrika, hingga amerika selatan dan tengah
baca juga:begini cara mengatasi keringat dingin dengan ampuh
baca juga: apakah boleh, tubuh masih berkeringat langsung mandi! ini penjelasannya.
- biang keringat;
bintik merah pada biang keringat disebabkan oleh keringat yang terjebak di bawah lapisan kulit. 
keringat seharusnya keluar melalui pori-pori, namun ketika pori-pori tersumbat, keringat tertahan dan memicu timbulnya bintik merah. 
penyebab pori-pori tersumbat bisa karena penumpukan sel kulit mati atau folikel rambut yang tersumbat, serta perubahan hormonal. 
2. bentuk ruam;
baca juga: kenali beberapa makanan untuk penambah trombosit pada saat dbd
baca juga:selama september, tercatat ada 15 kasus dbd di mukomuko
- dbd;
ruam pada dbd berupa bintik-bintik merah kecil yang rata (tidak menonjol), sehingga permukaannya halus saat diraba. 
bintik merah dapat muncul di seluruh tubuh dan jumlahnya bisa meningkat seiring dengan penurunan kadar trombosit.
- biang keringat;
bintik merah akibat biang keringat terasa menonjol dan dikelilingi oleh kulit kemerahan. pada kulit yang lebih gelap, area kemerahan mungkin tidak terlalu tampak atau terlihat lebih gelap. 
baca juga:kesadaran warga mukomuko cegah dbd cukup tinggi
baca juga:kenali tanda-tanda terserang penyakit dbd dan cara mengatasinya
ruam biasanya muncul di leher, dada, bahu, atau lipatan tubuh seperti ketiak, siku, dan selangkangan, serta di area yang sering bergesekan dengan pakaian.
3. waktu muncul;
- dbd;
bintik merah pada demam berdarah biasanya muncul 3-5 hari setelah demam pertama kali terjadi dan menyebar di sebagian besar tubuh. 
ruam ini bisa bertahan hingga satu minggu dan akan menghilang seiring dengan penurunan demam.
baca juga:kasus dbd nambah 31, warga diminta giatkan psn
baca juga:kesadaran warga tinggi, kasus dbd di mukomuko turun drastis
- biang keringat;
biang keringat muncul saat tubuh berkeringat berlebihan, biasanya selama aktivitas fisik di cuaca panas dan lembap. 
kondisi ini juga dapat terjadi saat tubuh mengalami demam, mengenakan pakaian ketat, atau menggunakan perban atau plester yang menempel, sehingga keringat tidak dapat keluar dengan bebas. umumnya, ruam ini bertahan sekitar 2-3 hari.
4. efek gatal;
- dbd;
pada beberapa kasus, ruam akibat demam berdarah bisa menyebabkan gatal ringan hingga berat pada tahap awal infeksi virus dengue.
baca juga: 7 warga positif dbd, v koto disemprot asap
baca juga:kematian akibat dbd mengalami penurunan pada 2024
5. gejala penyerta;
- dbd;
gejala yang muncul bersamaan dengan ruam pada dbd bisa mencakup;
* demam tinggi (hingga 40°c)
* sakit kepala
* nyeri sendi dan otot
* mual dan muntah
* pembengkakan kelenjar getah bening
* sakit tenggorokan
* hidung tersumbat
baca juga:tiga warga positif dbd, dinkes dan pemdes ujung padang kolaborasi fogging mandir
baca juga:811 warga bengkulu positif dbd 
- biang keringat;
gejala biang keringat dapat berupa bintik merah kecil yang menonjol, terasa gatal, dan disertai kulit kemerahan di sekelilingnya.
6. cara mengobati;
- dbd;
gatal dan bintik merah pada kulit dapat diredakan dengan menggunakan losion yang dapat menenangkan.
baca juga: kenali beberapa makanan untuk penambah trombosit pada saat dbd
baca juga:selama september, tercatat ada 15 kasus dbd di mukomuko
- biang keringat;
perawatan biang keringat bergantung pada gejala, usia, dan tingkat keparahan kondisi. 
ruam biasanya akan membaik tanpa obat khusus. beberapa cara yang bisa membantu mengatasi biang keringat meliputi:
* menjaga kulit tetap sejuk dan kering.
* menggunakan pakaian longgar yang dapat menyerap keringat.
* rutin mengganti perban dan menghindari penggunaan plester pada kulit.
* mengoleskan losion kortikosteroid untuk meredakan gatal dan peradangan*
baca juga:kenali tanda-tanda terserang penyakit dbd dan cara mengatasinya
baca juga:kesadaran warga mukomuko cegah dbd cukup tinggi
demikian perbedaan antara bintik merah pada dbd dan biang keringat. 
meskipun keduanya bisa menyerang semua kelompok usia, anak-anak lebih rentan terkena biang keringat.
namun, apabila bintik merah tidak juga hilang atau malah semakin parah meskipun anda sudah melakukan langkah-langkah di atas, disarankan untuk segera berkonsultasi ke dokter agar mendapatkan obat yang sesuai dengan kondisi anda.
demikian penjelasan tentang perbedaan bintik merah akibat dbd dan biang keringat yang perlu diketahui. 
baca juga:kasus dbd nambah 31, warga diminta giatkan psn
baca juga:kesadaran warga tinggi, kasus dbd di mukomuko turun drastis
keduanya tentu bisa menyebabkan ketidaknyamanan bagi penderitanya.
akan tetapi, seperti yang kita tahu, dbd merupakan kondisi yang jauh lebih serius daripada biang keringat karena berpotensi menyebabkan komplikasi berbahaya, seperti penurunan trombosit, perdarahan internal, hingga syok yang bisa mengancam jiwa jika tidak segera ditangani.
untuk melindungi diri dan keluarga dari nyamuk penyebab dbd, sebaiknya gunakan produk penangkal nyamuk, misalnya soffell. 
soffell adalah produk dari enesis group yang dapat memberikan perlindungan dari gigitan nyamuk selama 6-8 jam dan tersedia dalam bentuk lotion serta semprot.
baca juga: 7 warga positif dbd, v koto disemprot asap
baca juga:kematian akibat dbd mengalami penurunan pada 2024
dengan bahan aktif deet (diethyltoluamide), soffell mengganggu neuron dan reseptor nyamuk sehingga mereka tidak dapat mendeteksi zat asam laktat dan karbon dioksida yang dikeluarkan oleh tubuh anda.
selain itu, soffell juga diperkaya pelembab yang menjaga kelembutan dan keharuman kulit, serta memberikan perlindungan sepanjang hari. 
dengan begitu, anda bisa merasa aman dan nyaman menjalani aktivitas, baik saat bersantai, menonton tv, atau tidur. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Utara, 27 OKTOBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan