Inovasi dalam Franchise Cycle: Strategi untuk Bertahan di Pasar yang Kompetitif

Reporter: Ependi |

Editor: Ependi |

Kamis , 24 Oct 2024 - 11:38

Ilustrasi-lifepal.co.id-

4. Pelatihan dan Dukungan yang Berkelanjutan

Salah satu aspek terpenting dalam siklus franchise adalah dukungan yang diberikan oleh franchisor kepada franchisee.

Inovasi dalam pelatihan, seperti penggunaan video tutorial atau sesi pelatihan online, dapat mempermudah franchisee dalam memahami operasional bisnis.

Selain itu, membangun komunitas antara franchisee untuk berbagi pengalaman dan strategi dapat memperkuat jaringan dan saling mendukung.

5. Adaptasi terhadap Perubahan Pasar

Daya saing franchise juga bergantung pada kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan pasar.

Inovasi tidak hanya terbatas pada produk atau layanan, tetapi juga mencakup cara bisnis beroperasi.

Misalnya, banyak franchise yang beralih ke model pengantaran atau mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kebersihan dan keamanan sesuai dengan standar baru.

6. Ekspansi yang Strategis

Setelah berhasil di pasar lokal, banyak franchise yang berambisi untuk ekspansi.

Namun, strategi ekspansi harus dilakukan dengan hati-hati dan berbasis data.

inovasi dalam franchise cycle: strategi untuk bertahan di pasar yang kompetitif                            radarutara.bacakoran.co - dalam era bisnis yang terus berubah, franchise menjadi salah satu model usaha yang paling diminati. 
namun, dengan meningkatnya kompetisi, inovasi menjadi kunci utama bagi franchise untuk bertahan dan berkembang. 
artikel ini akan membahas berbagai strategi inovatif yang dapat diterapkan dalam siklus franchise untuk memastikan 
keberlangsungan dan pertumbuhan di pasar yang kompetitif.
baca juga:peran ekonomi kreatif dalam mendorong inovasi dan lapangan kerja
baca juga:ketika inovasi teknologi menjaga akar tradisi
franchise cycle terdiri dari beberapa tahap, mulai dari pemilihan konsep, pengembangan sistem, hingga ekspansi dan pengelolaan. 
setiap tahap memerlukan pendekatan inovatif untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada.
1. pemilihan konsep yang unik
tahap awal dari franchise cycle adalah pemilihan konsep. 
inovasi dimulai dengan menciptakan model bisnis yang unik dan menarik. 
baca juga:brin dorong inovasi pemanfaatan data strategis untuk pengambilan keputusan
baca juga:peran gen z dalam ekonomi kreatif dalam berinovasi dan melihat peluang bisnis baru
franchisor perlu melakukan riset pasar yang mendalam untuk memahami tren konsumen dan kebutuhan yang belum terpenuhi. 
misalnya, munculnya konsep cafe ramah lingkungan atau restoran dengan menu berbasis lokal dapat menarik perhatian konsumen yang semakin peduli dengan keberlanjutan.
2. pengembangan sistem yang efisien
setelah konsep ditetapkan, fokus beralih ke pengembangan sistem operasional yang efisien. 
di sini, teknologi berperan penting. 
baca juga:ciptakan inovasi di tengah transformasi digital
baca juga:pertumbuhan ekonomi hijau sebagai investasi berkelanjutan yang mendorong inovasi sektor energi 
mengintegrasikan software manajemen yang memudahkan pemantauan inventaris, penjualan, dan pemasaran dapat meningkatkan efisiensi operasional. 
misalnya, penggunaan aplikasi pemesanan dan pembayaran online tidak hanya mempercepat layanan, tetapi juga meningkatkan pengalaman pelanggan.
3. strategi pemasaran inovatif
di tengah persaingan yang ketat, strategi pemasaran yang inovatif sangat diperlukan. 
penggunaan media sosial dan influencer marketing dapat menjadi cara efektif untuk menjangkau audiens yang lebih luas. 
baca juga:parade ekraf, dorong inovasi dan dukungan untuk umkm lokal
baca juga:wamendag: kolaborasi dan inovasi kunci umkm naik kelas
selain itu, program loyalitas yang memanfaatkan teknologi, seperti aplikasi mobile, bisa meningkatkan retensi pelanggan. 
misalnya, memberikan poin untuk setiap pembelian yang dapat ditukarkan dengan diskon atau hadiah menarik.
4. pelatihan dan dukungan yang berkelanjutan
salah satu aspek terpenting dalam siklus franchise adalah dukungan yang diberikan oleh franchisor kepada franchisee. 
inovasi dalam pelatihan, seperti penggunaan video tutorial atau sesi pelatihan online, dapat mempermudah franchisee dalam memahami operasional bisnis. 
baca juga:peran ekonomi kreatif dalam mendorong inovasi dan lapangan kerja
baca juga:ketika inovasi teknologi menjaga akar tradisi
selain itu, membangun komunitas antara franchisee untuk berbagi pengalaman dan strategi dapat memperkuat jaringan dan saling mendukung.
5. adaptasi terhadap perubahan pasar
daya saing franchise juga bergantung pada kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan pasar. 
inovasi tidak hanya terbatas pada produk atau layanan, tetapi juga mencakup cara bisnis beroperasi. 
misalnya, banyak franchise yang beralih ke model pengantaran atau mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kebersihan dan keamanan sesuai dengan standar baru.
baca juga:ciptakan inovasi di tengah transformasi digital
baca juga:pertumbuhan ekonomi hijau sebagai investasi berkelanjutan yang mendorong inovasi sektor energi 
6. ekspansi yang strategis
setelah berhasil di pasar lokal, banyak franchise yang berambisi untuk ekspansi. 
namun, strategi ekspansi harus dilakukan dengan hati-hati dan berbasis data. 
menggunakan analisis pasar untuk menentukan lokasi baru yang potensial serta memahami budaya dan preferensi lokal sangat penting agar franchise dapat diterima dengan baik.
inovasi dalam setiap tahap franchise cycle adalah kunci untuk bertahan di pasar yang kompetitif. 
baca juga:brin dorong inovasi pemanfaatan data strategis untuk pengambilan keputusan
baca juga:peran gen z dalam ekonomi kreatif dalam berinovasi dan melihat peluang bisnis baru
dengan memilih konsep yang unik, mengembangkan sistem yang efisien, menerapkan strategi pemasaran yang kreatif, memberikan dukungan yang berkelanjutan.
serta beradaptasi terhadap perubahan, franchise dapat memperkuat posisinya dan meraih kesuksesan jangka panjang. 
dalam dunia bisnis yang dinamis ini, hanya mereka yang berani berinovasi yang akan mampu bertahan dan berkembang. (*)