Kenali Faktor Penyebab Tumor Usus Serta Gejalanya Yang Wajib Diwaspadai

Reporter: Debi Susanto |

Editor: Ependi |

Selasa , 22 Oct 2024 - 17:00

Kenali Faktor Penyebab Tumor Usus Serta Gejalanya Yang Wajib Diwaspadai-ligastrohealth-

kenali faktor penyebab tumor usus serta gejalanya yang wajib diwaspadai                            radarutara.bacakoran.co.- tumor usus besar berukuran kecil dan tidak mengganggu fungsi usus, biasanya tidak menunjukkan gejala, dan tidak memerlukan pengobatan segera.
namun, ketika tumor usus tumbuh besar, beberapa di antaranya menjadi kanker.
hampir semua sel dalam tubuh, termasuk yang ada di usus, membelah atau membuat sel baru bila diperlukan, seperti setelah terkena peradangan, infeksi, kerusakan jaringan.
namun terkadang jika tidak terkendali atau produksi sel baru menjadi terlalu besar, maka akan terbentuk benjolan di tubuh yang disebut tumor.
baca juga:kista dermoid, sejenis tumor yang bisa disangka guna-guna 
baca juga:yuk kenali ! ini terdapat 10 resep minuman pembersih usus dan memperlancar pencernaan
pada tumor usus, beberapa sel di usus tumbuh dan jika ukurannya terlalu besar, menekan jaringan di sekitarnya sehingga menyebabkan kerusakan fungsi usus.
penyebab tumor usus belum sepenuhnya dipahami. namun kombinasi beberapa faktor diduga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker usus besar. beberapa faktor risikonya adalah sebagai berikut:
- lansia
- riwayat tumor usus sebelumnya
- genetik atau keturunan
- penyakit usus besar seperti kolitis ulserativa dan penyakit crohn
baca juga:mulai dari sakit perut hingga alergi, inilah tanda usus tidak sehat, yuk cek mana yang anda rasakan
baca juga:mie instan bisa menyebabkan usus buntu, mitos atau fakta?
- pola makan rendah serat dan tinggi . pada lemak
- diabetes
- obesitas
- tidak aktif atau olahraga berat
- kebiasaan merokok
- sering mengonsumsi minuman beralkohol
- riwayat radioterapi.
baca juga:begini cara atasi usus buntu tanpa oprasi yang jarang diketahui banyak orang
baca juga:mengenal radang usus buntu
tumor usus timbul dari sel lemak, pembuluh darah, otot polos, kelenjar di usus besar, atau jaringan saraf di usus.
tumor yang timbul dari otot dan kelenjar usus dapat menyebabkan penyakit kanker atau kanker.
saat ini, massa di usus yang berbahan dasar lemak dan pembuluh darah tidak terlalu berbahaya.
gejala yang lebih sedikit mungkin terjadi jika massanya besar, pecah, atau menekan jaringan di sekitarnya. penyakit ini menyerang orang-orang yang pernah mengalami berbagai tanda atau gejala, seperti:
baca juga:kenali gejala usus buntu yang tak dapat dianggap sepele! salah satunya susah kentut
baca juga: stop! ini 5 kebiasaan yang dianggap sepele tapi dapat menyebabkan usus buntu
- massa di perut
- sakit perut
- mual
- muntah
- diare
- sembelit
- keluar darah dari usus
- susah buang air besar
baca juga:mie instan bisa menyebabkan usus buntu, mitos atau fakta?
baca juga:yuk cari tahu, apakah bau cat berbahaya bagi kesehatan bumil?
dapat menyebabkan kanker pada usus. namun, gejala kanker seringkali disertai dengan pendarahan terus-menerus dari kelenjar getah bening dan penurunan berat badan.
banyak kasus tumor usus besar yang ditemukan pada pemeriksaan penyakit lain, biasanya melalui pemeriksaan fisik atau pemeriksaan usg pada perut.
jika anda memiliki beberapa faktor risiko kanker usus besar dan mengalami berbagai gejala, konsultasikan dengan dokter anda untuk melakukan pemeriksaan.
jika ditemukan jaringan abnormal saat tes, dokter juga akan mengambil biopsi atau sampel jaringan.
baca juga:jarang diketahui, ternyata ini rahasia dari manfaat bunga tahi ayam untuk kesehatan
baca juga:catat!! ini cara alami untuk mengurangi mata minus
jaringan tersebut kemudian diperiksa di laboratorium untuk menilai tingkat keganasannya.
dari hasil pemeriksaan tersebut dapat diketahui apakah seseorang mengidap tumor jinak atau ganas.
selain biopsi, dokter akan menilai kondisi tumor di seluruh usus. tumor sederhana memiliki batas yang halus dan seragam. jenis ini tidak mudah mengalir saat disentuh dan memiliki permukaan yang halus.
sementara itu, tumor ganas, disebut juga tumor kanker, memiliki tepi melengkung dan tumbuh lebih cepat dibandingkan tumor jinak. tumor ganas juga bisa menyebar ke bagian tubuh lain, namun tumor jinak tidak bisa.
baca juga:inilah rahasia dari manfaat bunga bougenville atau bunga kertas untuk kesehatan
baca juga:dikenal sebagai bumbu masakan ternyata garam kasar menyimpan berbagai manfaat kesehatan tubuh
tumor usus besar dapat disebabkan oleh berbagai faktor risiko. namun, beberapa faktor risiko kanker dapat dicegah dengan cara berikut ini:
1.  memenuhi kebutuhan serat harian
mengurangi risiko kanker usus besar dikaitkan dengan kebutuhan serat yang tinggi dengan mengonsumsi sayur-sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan dan biji-bijian.
serat dapat mengikat sel kanker atau tumor di usus dan mengeluarkannya melalui tinja.
selain itu, serat menekan penyerapan gula di usus untuk menjaga kadar gula darah. dengan cara ini, risiko diabetes berkurang, dan risiko kanker pun bisa dikurangi.
baca juga:mengenal air zamzam serta manfaat yang terkandung bagi kesehatan tubuh kita
baca juga:mengulik 8 manfaat luar biasa 'gula jawa' bagi kesehatan dapat menjaga kesehatan jantung dan turunkan kolester
2.  olahraga teratur
aktivitas fisik dapat menurunkan risiko berbagai penyakit, termasuk kanker usus besar.
menurut sebuah penelitian, orang yang berolahraga minimal 30 menit sehari memiliki risiko sangat rendah terkena kanker usus besar.
3. kendalikan berat badan
salah satu faktor risiko tumor usus besar adalah kelebihan berat badan atau obesitas. mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga dapat membantu mengontrol berat badan.
baca juga:ini dia deretan lalapan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh
baca juga:ketahui manfaat mengkonsumsi telur asin bagi kesehatan tubuh kita yang jarang diketahui
hindari merokok
perokok berat memiliki risiko 50% lebih tinggi terkena tumor, termasuk tumor usus besar. oleh karena itu, sebaiknya jangan merokok dan hindari paparan asap rokok dari lingkungan.
4. tumor usus besar itu menakutkan. namun, beberapa kanker usus besar bersifat ringan dan tidak memerlukan pengobatan segera, terutama jika ukurannya kecil dan tidak mengganggu fungsi sistem pencernaan.
baca juga:yuk cari tahu, apakah bau cat berbahaya bagi kesehatan bumil?
baca juga:menyibak rahasia manfaat dari bunga celosia atau bunga jengger ayam untuk kesehatan tubuh
jika anda mengalami gejala yang mengarah pada tumor usus, apalagi jika kondisi tidak kunjung membaik dengan pengobatan khusus, sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk pemeriksaan awal dan kemungkinan pengobatan. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Utara, 23 OKTOBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan