Dikabarkan, Warga Koto Jaya Meninggal Karena DBD
--
MUKOMUKO RU – Ini peringatan penting bagi masyarakat Kabupaten Mukomuko agar selalu waspada terhadap ancaman penyakit demam berdarah dengue (DBD). Pasalnya, kasus DBD di wilayah Kabupaten Mukomuko kembali ditemukan mengindap dua orang warga Kelurahan Koto Jaya , Kecamatan Kota Mukomuko. Yakni remaja laki-laki inisial LAP berusia 14 tahun dan bocah wanita inisial SS berusia 5 tahun.
"Inisial LAP positif DBD meninggal dunia. Dan SS juga positif DBD dan masih dalam penangganan tim medis,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, SKM melalui Penggelola Program DBD, Ruli Herlindo, SKM ketika dikonfirmasi,Kamis (30/11).
Ruli menjelaskan, LAP pada Selasa (28/11) sore pulang dari melaut. Tiba-tiba demam tinggi. Oleh pihak keluarga di bawa berobat hingga di bawa ke Rumah Sakit Al-Barra dan mendapatkan penanganan tim medis. Namun yanga maha kuasa berkehendak lain, LAP meninggal dunia Rabu (29/11) pagi sekitar Pukul 05.00 WIB.
“Almarhum LAP sempat mendapatkan penanganan medis tim rumah sakit Al-Barra. LAP meninggal dunia sekitar pukul 05.00 WIB. Jenazah sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) setempat,” ujarnya.
Hari ini (kemarin), kata Ruli petugas Puskesmas Kota Mukomuko didampingi Lurah, RT dan Ketua Nelayan Pantai Indah Mukomuko (PIM) melakukan pemeriksaan keluarga dan warga sekitar. Dari hasil rapid test satu orang yang merupakan adik dari almarhum LAP, inisial SS positif DBD. Oleh petugas dilakukan penanganan dan disarankan untuk dibawa ke rumah sakit untuk ditangani lebih lanjut.
BACA JUGA:Desa Talang Makmur Gagal Jadi Desa Definitif
"Saat ini petugas masih berada di lapangan. Ada ditemukan satu orang positif DBD hasil rapid test,” bebernya.
Langkah lebih lanjut tambah Ruli, pihaknya mengajak nelayan di wilayah Pantai Indah Mukomuko (PIM) Kelurahan Koto Jaya melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan fogging.
“Besok (hari ini,red) di lakukan gerakan PSN dan fogging bersama masyarakat di wilayah tersebut,” jelasnya. (rel)