Program GENIUS Dukung Gizi Anak Sekolah Menuju Indonesia Emas 2045

Deputi Kerawanan Pangan dan Gizi Bapanas Nyoto Suwigyono dan Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi Bapanas Nita Yulianis-Foto : Humas Bapanas-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Program edukasi pangan bergizi bagi anak sekolah dinilai penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), terutama dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045.

Deputi Kerawanan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional (Bapanas)/National Food Agency (NFA), Nyoto Suwignyo, menegaskan bahwa Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi untuk Siswa (GENIUS) merupakan program yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas gizi generasi muda.

"Anak-anak sekolah yang saat ini menjadi fokus kita akan memasuki usia produktif pada 2045. Oleh karena itu, sangat penting bagi mereka untuk mendapatkan asupan pangan bergizi melalui program seperti GENIUS," ungkap Nyoto dalam acara Evaluasi Program GENIUS 2024 yang diselenggarakan di Bekasi pada Kamis (17/10/2024).

Dalam keterangan pers yang diterima InfoPublik, Nyoto menjelaskan bahwa data baseline program GENIUS 2023 menunjukkan bahwa sebanyak 47,1 persen anak usia sekolah jarang atau bahkan tidak sarapan.

BACA JUGA:Penguatan SDM Wujudkan Indonesia Emas 2024

BACA JUGA:Wujudkan Indonesia Emas, Pengamalan Pancasila Miliki Peran Penting

Hal ini tentu dapat mempengaruhi perkembangan dan prestasi belajar mereka, yang pada akhirnya dapat menurunkan daya saing bangsa.

Sebagai solusi, program GENIUS menyediakan pangan bergizi, termasuk sumber protein hewani, yang sangat penting untuk pertumbuhan dan pencegahan anemia.

Nyoto juga mengapresiasi Sekolah Dasar (SD) penerima manfaat yang telah menginternalisasi pentingnya pemberian makanan bergizi melalui kegiatan-kegiatan edukatif seperti yel-yel dan jingle GENIUS.

Program itu juga sejalan dengan arahan Presiden RI Joko Widodo terkait pentingnya ketahanan pangan dan gizi, dengan fokus pada kualitas dan kuantitas pangan yang dikonsumsi oleh anak-anak.

BACA JUGA:Menuju Indonesia Emas, DPRD Bengkulu Utara Turun ke Masyarakat, Serukan Persatuan & Gotong Royong

BACA JUGA:NakerFest 2024: Langkah Strategis Reformasi Pasar Tenaga Kerja Menuju Indonesia Emas 2045

Pada kesempatan yang sama, Perwakilan The Food and Agriculture Organization (FAO) untuk Indonesia dan Timor Leste, Rajendra Aryal, turut memuji program GENIUS sebagai langkah nyata dalam pemenuhan Hak atas Pangan.

“Inisiatif itu menunjukkan bagaimana Hak atas Pangan dapat direalisasikan melalui keterlibatan masyarakat serta penguatan ketahanan pangan. Selain mengukur dampak terhadap gizi, kita juga perlu mengevaluasi bagaimana program ini dapat mengubah perilaku makan anak-anak dan masyarakat,” katanya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan