Debat Kandidat Tak di Luar Daerah, Pakde Baso : Cocok!

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Gelombang permintaan agar KPUD menggelar debat kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Utara, di dalam daerah terus muncul.  Agenda besar itu, memiliki peranan menggeliatkan ekonomi lokal.

Teranyar, pelaku UMKM di daerah mengharapkan agenda besar yang menyedot anggaran besar pula tersebut, bisa dihelat di dalam daerah, sehingga turut menggerakkan roda ekonomi. 

"Ya harusnya gitu (debat kandidat di Bengkulu Utara saja). Jadi kami pedagang ini kan bisa jualan. Cocok itu," seru Sunanto, pedagang makanan matang : Baso Cah Klaten, saat dibincangi di depan Kantor Kejaksaan Negeri Bengkulu Utara, Selasa, 15 Oktober 2024. 

Pria yang berasal dari Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah ini mengungkapkan Arga Makmur berasa menggeliat ekonominya, setiap ada event-event besar di helat. 

BACA JUGA:Debat Kandidat Diminta Menggeliatkan Ekonomi Masyarakat di Daerah

BACA JUGA:Ini Format Surat Suara Pilkada Calon Tunggal

Layaknya agenda-agenda daerah sampai dengan Musabaqah Tilawatil Qur'an Tahun 2024 tingkat Provinsi Bengkulu yang dipusatkan di Kabupaten Bengkulu Utara beberapa bulan lalu. 

"Kami pedagang ini, bisa jualan. Trus bisa denger-denger juga apa yang diomongkan calon. Ya Arga Makmur jadi rame. Moga aja debat kandidat nanti di Arga Makmur," ungkapnya lagi, berharap. 

Pengamat Kebijakan Publik Universitas Ratu Samban atau Unras, Salamun Haris, ketika dibincangi perihal perlunya event-event besar di daerah, menyatakan kalimat dukungannya. 

Mantan Wakil Bupati yang berpasangan dengan Imron Rosyadi sebagai Bupatinya itu kembali menegaskan, perlu adanya sense of crisis dari institusi-institusi di daerah yang memiliki peranan strategis dan tanggungjawab moril dalam menggeliatkan ekonomi di daerah. 

BACA JUGA:Hibah Pilkada Ditambah, Jadinya Segini

BACA JUGA:Bawaslu Minta Laporkan Jika Ada Pelanggaran Pilkada 2024

"Perlu diingat, Arga Makmur itu kota tujuan sifatnya. Maka untuk menuju ke Arga Makmur, mesti ada alasan. Benang merahnya di sana yang harus dipahami bersama. Mengapa hal ini perlu dilakukan, ya karena untuk menggerakkan roda ekonomi masyarakat," ujarnya. 

Tanggungjawab moril institusi di daerah, terus dia, menjadi sangat penting dalam mempengaruhi roda perekonomian masyarakat.