Cegah Joki Bermain, Tes CPNS Gunakan Pindai Wajah

MUKOMUKO RU- Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) setempat. Telah mengantisipasi masuknya joki bermain dalam tes CPNS di daerah ini. Salah satu upaya agar peserta tidak memanfaatkan joki.

Panitia tes CPNS bakal menerapkan sistem pindai wajah bagi peserta yang bakal mengikuti tes. Kepala BKPSDM Kabupaten Mukomuko, Wawan Santoni, mengatakan. Pihaknya telah memasang pindai wajah yang tersebar di 5 titik.

"Kita gunakan Pindai wajah untuk mengantisipasi jangan sampai ada peserta tes CPNS yang menggunakan joki," katanya.

Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui BKPSDM tahun ini membuka 150 formasi CPNS yang terdiri atas 75 tenaga kesehatan dan 75 tenaga teknis.

BACA JUGA:Perekrutan CPNS dan PPPK di Mukomuko Disiapkan Rp400 Juta

BACA JUGA:Seleksi CPNS Pemprov Bengkulu, 3.519 Berkas MS dan 509 TMS

Sebanyak 3.584 pelamar CPNS, dan sudah mensubmit sebanyak 3.403 pelamar, dari pelamar tersebut 3.014 orang memenuhi syarat dan yang tidak memenuhi syarat 389 orang.

Diterangkannya, untuk alat pindai wajah ini digunakan bagi para peserta sebelum mereka masuk ke dalam ruangan tes seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS.

Alat pindai wajah ini dapat mendeteksi wajah orang yang bukan dan benar-benar peserta CPNS tahun ini. Selain itu, registrasi bagi peserta yang mengikuti tes SKD CPNS 2024 ini diperketat dari tes sebelumnya.

“Registrasi lebih diperketat karena tes sebelumnya ditemukan adanya joki. Terkait dengan pelaksanaan tes SKD, kami masih menunggu jadwal dan lokasi pelaksanaannya," jelasnya.

BACA JUGA:Waktu Protes Pengumuman CPNS 3 Hari, Ini Larangan Selama Masa Sanggah

BACA JUGA:PENGUMUMAN! Ini Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024 Bengkulu Utara

Untuk persiapan tes SKD CPNS 2024, panitia seleksi daerah sudah siap, tinggal lagi menunggu jadwal dan lokasi dari panitia nasional. Dalam pelaksanaan tes SKD CPNS 2024, para peserta tidak diperkenankan membawa apapun ke dalam ruangan.

"Tidak boleh membawa apapun kecuali peralatan tes. Nanti ada petugas yang mengarahkan untuk peserta menitipkan barang-barangnya saat masuk ke dalam ruangan," pungkasnya. (rel)