Jangan Enggan Melakukan ! Pahami 5 Manfaat Berolahraga Bagi Kesehatan Jantung

Reporter: Dodi Haryanto |

Editor: Ependi |

Jumat , 11 Oct 2024 - 16:12

Jangan Enggan Melakukan ! Pahami 5 Manfaat Berolahraga Bagi Kesehatan Jantung-Unsplash/Gabin Vallet-

Semakin konsisten Anda dalam berolahraga, semakin efisien tubuh Anda dalam mengambil oksigen dari darah selama latihan.

4. Mengurangi Risiko Aritmia Jantung, Seperti Fibrilasi Atrium (AFib)

Aritmia jantung adalah kondisi di mana irama jantung tidak normal, baik terlalu cepat maupun terlalu lambat.

Hal ini sering disebabkan oleh pembekuan darah, yang meningkatkan risiko serangan stroke hingga lima kali lipat.

Menurut penelitian dari Journal of the American Medical Association, strategi untuk mengatasi aritmia jantung meliputi penurunan berat badan, diet yang sehat, dan olahraga, yang semuanya dapat menurunkan tingkat aritmia.

Penelitian oleh American Heart Association menunjukkan bahwa individu yang rutin melakukan latihan interval intensitas tinggi mengalami penurunan gejala aritmia.

5. Mampu mengurangi gejala rosiko Stroke dan Diabetes

Olahraga yang teratur juga dapat menurunkan risiko terkena penyakit lain, seperti stroke dan diabetes, berkontribusi pada kesehatan jantung dan keseluruhan tubuh.

Penyakit jantung dapat berkembang menjadi kondisi kardiovaskular lain, seperti stroke dan diabetes, karena jantung berperan penting dalam sirkulasi darah ke seluruh tubuh.

Jika fungsi jantung terganggu, aliran darah menjadi tidak optimal.

Untuk mengatasi masalah ini, berolahraga merupakan solusi yang sangat efektif bagi penderita jantung.

jangan enggan melakukan ! pahami 5 manfaat berolahraga bagi kesehatan jantung                            radarutara.bacakoran.co - olahraga merupakan salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. 
selain itu, beraktivitas fisik secara teratur juga dapat mengurangi risiko terkena penyakit serius, termasuk penyakit jantung.
jantung adalah organ yang sangat penting dalam tubuh, berfungsi memompa darah ke seluruh sistem. dengan demikian, tubuh mendapatkan pasokan oksigen dan nutrisi yang diperlukan. 
menurut laporan kepala badan urusan kesehatan masyarakat a.s. tentang aktivitas fisik dan kesehatan, individu yang tidak aktif memiliki risiko mengalami penyakit jantung hampir dua kali lipat dibandingkan mereka yang aktif. 
baca juga:mengulik sederet manfaat tak terduga berendam air es setelah olahraga beserta tips amannya
baca juga:apakah olahraga aman untuk lansia? ini 6 olahraga yang direkomendasikan untuk lansia
hal ini menunjukkan betapa krusialnya peran olahraga dalam mencegah penyakit jantung.
asosiasi jantung amerika merekomendasikan agar orang dewasa melakukan setidaknya 150 menit aktivitas aerobik dengan intensitas sedang setiap minggu, atau 75 menit dengan intensitas tinggi, atau kombinasi dari keduanya. 
anda juga dapat mengakumulasi waktu tersebut sepanjang minggu untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari olahraga.
jika jantung tidak berfungsi dengan baik, risiko terkena penyakit jantung, seperti serangan jantung, meningkat.
baca juga:dukung pretasi atlet, dispora genjot sarana olahraga 
baca juga:melakukan aktivitas olahraga berlebihan, beresiko mandul atau tidak memiliki keturunan
penyakit kardiovaskular lainnya, seperti stroke dan diabetes, juga sering kali berkaitan dengan fungsi jantung yang buruk. 
hal ini terjadi karena aliran darah yang tidak lancar ke seluruh organ tubuh.
untuk mencegah masalah ini, penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan menjalani program olahraga teratur. 
aktivitas fisik dapat berperan dalam mencegah dan mengurangi risiko penyakit yang berkaitan dengan kesehatan jantung.
baca juga:6 rekomendasi olahraga yang cocok untuk penderita diabetes
baca juga:para pengidap radang sendi merapat, inilah 6 rekomendasi olahraga yang aman untuk dilakukan
berikut adalah beberapa manfaat dari rutin berolahraga untuk kesehatan jantung, berdasarkan informasi dari endeavor health, pada 9 oktober 2024.
1. menurunkan tekanan darah tinggi
jantung yang sehat dapat memompa lebih banyak darah setiap kali berdenyut, yang menandakan bahwa jantung berfungsi dengan baik dan efisien. 
jumlah darah yang dipompa berpengaruh langsung terhadap tekanan darah. 
baca juga:bisa bikin otak makin tajam, dengan lakukan beberapa olahraga ini di pagi hari, apa saja?
baca juga:5 kesalahan dalam olahraga ini, bisa bikin kulit bermasalah
jika jantung memompa lebih sedikit darah, tekanan darah anda cenderung meningkat. 
untuk mengatasi masalah ini, rutin berolahraga sangat penting untuk mencegah lonjakan tekanan darah seiring bertambahnya usia.
2. meningkatkan aliran darah
bagi individu yang mengalami masalah jantung, disarankan untuk berolahraga secara teratur. aktivitas fisik seperti latihan kardiovaskular dapat membantu menjaga kelancaran sirkulasi darah. 
hal ini penting untuk mengurangi risiko penyumbatan lemak yang dapat menghambat aliran darah.
baca juga:tidak sama dengan olahraga lainnya ! simak 6 jenis penyakit yang dapat disembuhkan dengan berjalan kaki
baca juga:badan anda pendek, ini beberapa cabang olahraga meninggikan badan
selain itu, olahraga dapat meningkatkan sirkulasi darah, yang membantu mencegah terjadinya serangan jantung. 
dengan berolahraga, tubuh akan terhubung lebih baik dengan pembuluh darah kecil, sehingga aliran darah menjadi lebih lancar ke seluruh tubuh.
3. meningkatkan efisiensi latihan
rutin berolahraga juga berkontribusi pada peningkatan efisiensi saat berlatih, membantu anda mencapai hasil yang lebih baik dalam program kebugaran anda.
baca juga:mengulik sederet manfaat tak terduga berendam air es setelah olahraga beserta tips amannya
baca juga:apakah olahraga aman untuk lansia? ini 6 olahraga yang direkomendasikan untuk lansia
dengan rutin berolahraga, jantung anda akan berfungsi lebih optimal. 
aktivitas fisik juga membantu mengurangi stres dan kelelahan yang berlebihan saat beraktivitas.
bagi anda yang memiliki riwayat penyakit jantung dan secara teratur melakukan latihan kardiovaskular, kemungkinan pemulihan tubuh akan lebih baik. 
namun, jika anda baru memulai latihan kardiovaskular, penting untuk melakukan penyesuaian secara bertahap. 
baca juga:dukung pretasi atlet, dispora genjot sarana olahraga 
baca juga:melakukan aktivitas olahraga berlebihan, beresiko mandul atau tidak memiliki keturunan
anda bisa mulai dengan intensitas rendah dan meningkatkannya seiring waktu.
semakin konsisten anda dalam berolahraga, semakin efisien tubuh anda dalam mengambil oksigen dari darah selama latihan.
4. mengurangi risiko aritmia jantung, seperti fibrilasi atrium (afib)
aritmia jantung adalah kondisi di mana irama jantung tidak normal, baik terlalu cepat maupun terlalu lambat. 
hal ini sering disebabkan oleh pembekuan darah, yang meningkatkan risiko serangan stroke hingga lima kali lipat.
baca juga:6 rekomendasi olahraga yang cocok untuk penderita diabetes
baca juga:para pengidap radang sendi merapat, inilah 6 rekomendasi olahraga yang aman untuk dilakukan
menurut penelitian dari journal of the american medical association, strategi untuk mengatasi aritmia jantung meliputi penurunan berat badan, diet yang sehat, dan olahraga, yang semuanya dapat menurunkan tingkat aritmia. 
penelitian oleh american heart association menunjukkan bahwa individu yang rutin melakukan latihan interval intensitas tinggi mengalami penurunan gejala aritmia.
5. mampu mengurangi gejala rosiko stroke dan diabetes
olahraga yang teratur juga dapat menurunkan risiko terkena penyakit lain, seperti stroke dan diabetes, berkontribusi pada kesehatan jantung dan keseluruhan tubuh.
penyakit jantung dapat berkembang menjadi kondisi kardiovaskular lain, seperti stroke dan diabetes, karena jantung berperan penting dalam sirkulasi darah ke seluruh tubuh. 
baca juga:bisa bikin otak makin tajam, dengan lakukan beberapa olahraga ini di pagi hari, apa saja?
baca juga:5 kesalahan dalam olahraga ini, bisa bikin kulit bermasalah
jika fungsi jantung terganggu, aliran darah menjadi tidak optimal.
untuk mengatasi masalah ini, berolahraga merupakan solusi yang sangat efektif bagi penderita jantung. 
mereka yang rutin berolahraga dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner hingga 21% pada pria dan 29% pada wanita.
selain itu, aktivitas fisik secara teratur juga dapat menurunkan risiko stroke hingga 20% dan membantu menjaga kadar gula darah, sehingga mengurangi kemungkinan terkena diabetes. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Utara, 22 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan