Stabilkan Harga, Pemkab Buka Gerakan Pangan Murah
Bupati meresmikan Gerai Pangan Lokal sekaligus meninjau gerakan pangan murah di Mukomuko. --
MUKOMUKO RU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, menggelar gerakan pangan murah. Tujuan dari kegiatan itu tidak lain untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan di daerah ini.
Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko, Elxandi Utria Dharma, ketika dikonfirmasi Rabu (29/11) mengatakan. Selain menggelar gerakan pangan murah. Dihari yang sama, pohaknya juga membuka dan meresmikan gerai pangan lokal.
"Kalau gerakan pangan murah itu menjadi atensi dari Badan Pangan Nasional dalam rangka stabilitasi pasokan dan harga pangan makanya untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan itu ujung-ujungnya untuk pengendalian inflasi," katanya.
Sedangkan Gerai Pangan Lokal, untuk menjaga ketersediaan komoditi dan harga pangan yang wajar. Dan dengan adanya gerai pangan lokal, bisa menggandeng usaha menengah kecil (UMK), kelompok tani, dan gapoktan untuk memasarkan produk dan komoditi yang mereka usahakan.
"Gerai Pangan Lokal baru kita bangun tahun ini, dan baru selesai langsung diresmikan supaya bisa untuk langsung digunakan karena ke depan untuk membantu masyarakat," ujarnya.
BACA JUGA:Tidak Ada Gagal Salur Dana Desa
Ia juga menyampaikan, kegiatan di Gerai Pangan Lokal akan berlanjut setiap hari. Pihaknya pun mengaku, sudah berkoordinasi dengan Bulog untuk mengisi bahan pangan. Selain menggandeng mitra kelompok tani dan UMK untuk memasarkan produk yang mereka miliki.
Terkait dengan harga, pihaknya memastikan, berdasarkan harga pasar. Sehingga dinasnya menjual pangan dengan harga wajar dan di bawah harga pasaran.
"Dibukanya pangan murah ini kita melihat kondisi Minggu kemarin harga tinggi seperti cabai merah, beras masih konstan di harga tinggi, dan ada juga komoditi bawang merah. Makanya komoditi itu yang kita jual," jelasnya.
Sementara itu Bupati Mukomuko, H Sapuan mengatakan. Kegiatan ini agar daerah ini dapat insentif dalam menjaga inflasi daerah. Makanya ada gerakan pangan murah ini.
"Ke depan kita adakan gerakan pangan murah berkelanjutan tidak hanya di kecamatan kota tetapi bergilir ke kecamatan-kecamatan lain agar adanya pemerataan," pungkasnya. (rel)