Awas! Pjs Bupati Bengkulu Utara Gadungan, Mau Tipu Pejabat
Awas! Pjs Bupati Bengkulu Utara Gadungan, Mau Tipu Pejabat-Radar Utara/Benny Siswanto-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Tipu-tipu gaya lama, Pjs Bupati Bengkulu Utara gadungan, sejak 2 hari ini mulai melancarkan aksinya.
Dia menelpon pejabat lewat fasilitas panggilan pada aplikasi perpesanan WhatsApp. Aksi bandit siber itu, mulai terendus sejak Selasa, 8 Oktober 2024.
Pejabat gadungan itu, menghubungi beberapa pejabat di lingkup pemda. Modusnya, misscall, kemudian minta telpon balik. Pjs Bupati Bengkulu Utara, Dr Drs Andi Muhammad Yusuf, M.Si, ditelpon RU membenarkan, identitasnya dicatut.
"Benar. Ini pelaku, lebih dulu misscall. Terus minta telpon balik. Untungnya, beberapa calon korban, curiga," ungkap Andi Muhammad, Rabu, 9 Oktober 2024, sore.
BACA JUGA:Telpon Pengusaha, Minta Uang, Kasat Reskrim Bengkulu Utara Gadungan Beraksi Lagi
BACA JUGA:Waspada, Akun Fb Koordinator Kejati Sulbar Gadungan
Cermatan media ini, Pjs Bupati Bengkulu Utara gadungan itu mulai memperluas aksinya hingga ke Kabupaten Bengkulu Selatan pada selasa malam.
Kepala Badan Kesbangpol Bengkulu Utara, Suryadi, SSTP, M.Si, kepada RU mengatakan akun gadungan yang mengatasnamakan pejabat daerah itu, sudah terdeteksi dan langsung dilakukan upaya antisipatif.
"Begitu mengetahui aksi pencatutan, sudah langsung disebarkan ke jajaran hingga Camat. Agar menjadi bahan antisipatif," ujar Suryadi.
Lulusan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) ini menyampaikan, dari hasil penelusuran yang sudah dilakukan daerah, terdapat 2 nomor seluler yang menggunakan gambar Andi Muhammad Yusuf mengenakan jas berdampingan dengan sang istri sebagai foto profil WA.
BACA JUGA:Waspadai, Akun Pejabat Gadungan
BACA JUGA:WASPADA! Minta Duit, Kajari Gadungan Telpon Pejabat Bengkulu Utara
Ditulis identitas dalam akun WA dengan nama PJs BUPATI BENGKULU UTARA menggunakan nomor +62 882-4546-7772. Nomor Pjs Bupati gadungan itu, menghubungi pejabat teras pemda. Lebih dulu misscall dan kemudian mengirim instruksi untuk menelpon balik.
Selanjutnya, pejabat Pemda Selatan juga menjadi jujugan aksi percobaan penipuan. Di sana, pelaku penipuan siber itu masih menggunakan identitas yang sama persis dengan aksi yang dilancarkan di Bengkulu Utara, baik foto profil hingga namanya.