Mengenal Ragam Rokok Elektrik, Apasi Perbedaan Vape dan Pod?

Reporter: Ependi |

Editor: Ependi |

Senin , 07 Oct 2024 - 11:06

Ilustrasi rokok elektrik-NEWATLAS -

Vape, atau rokok elektronik, adalah perangkat yang lebih besar dan lebih kompleks dibandingkan dengan pod.

Vape biasanya terdiri dari tiga komponen utama: baterai, pemanas (coil), dan wadah untuk cairan (tank).

Pengguna dapat mengisi ulang tangki dengan berbagai jenis e-liquid yang tersedia di pasaran.

E-liquid ini dapat memiliki berbagai kadar nikotin dan rasa, memberikan fleksibilitas yang lebih besar bagi pengguna.

Vape memiliki desain yang beragam, mulai dari mod besar yang memungkinkan kontrol yang lebih mendalam, hingga perangkat yang lebih kecil yang mirip dengan pod.

Vape umumnya digunakan oleh mereka yang ingin menyesuaikan pengalaman vaping mereka, baik dari segi kadar nikotin maupun rasa.

Salah satu perbedaan paling mencolok antara pod dan vape adalah ukuran dan desain.

Pod biasanya lebih kecil, lebih ringan, dan lebih mudah dibawa.

Banyak sistem pod dirancang untuk pengguna pemula yang mencari kemudahan dan kepraktisan.

Sebaliknya, vape seringkali lebih besar dan lebih berat, dengan lebih banyak komponen yang memungkinkan pengguna untuk mengubah pengaturan dan meningkatkan pengalaman mereka.

Pod dan vape memiliki cara kerja yang berbeda.

mengenal ragam rokok elektrik, apasi perbedaan vape dan pod?                            radarutara.bacakoran.co - dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan rokok elektronik telah meningkat pesat di seluruh dunia, dengan dua jenis yang paling umum adalah pod dan vape. 
meskipun keduanya digunakan untuk menghirup nikotin dalam bentuk uap, ada banyak perbedaan di antara keduanya yang perlu dipahami oleh pengguna. 
artikel ini akan menjelaskan perbedaan utama antara pod dan vape, termasuk desain, cara kerja, pengalaman pengguna, dan dampak kesehatan.
apa itu pod?
pod adalah jenis rokok elektronik yang lebih kecil dan lebih sederhana. 
baca juga:wajib tau, ternyata vape lebih berbahaya dari pada rokok tembakau
baca juga:dampak kenaikan tarif cukai rokok tahun 2025, benarkah bisa mengurai efek pada ekonomi dan kesehatan?
sistem pod terdiri dari dua komponen utama: 
perangkat (atau baterai) dan cartridge yang berisi cairan nikotin. 
cartridge ini, yang dikenal sebagai pod, sudah terisi dengan e-liquid, sehingga pengguna tidak perlu mengisi ulang. 
ketika pod habis, pengguna cukup menggantinya dengan cartridge baru.
pod dirancang untuk memberikan pengalaman merokok yang mirip dengan rokok konvensional, dan banyak di antaranya menawarkan kadar nikotin yang lebih tinggi, sering kali mencapai 50 mg per mililiter.
baca juga:apa iya, dengan merokok ada manfaatnya bagi kesehatan? yuk,cek faktanya
baca juga:tidak perlu langsung dicuci ! ini cara ampuh menyamarkan bau asap rokok dibaju
ini membuat pod populer di kalangan perokok yang ingin beralih dari rokok konvensional dan mencari alternatif yang lebih kuat.
apa itu vape?
vape, atau rokok elektronik, adalah perangkat yang lebih besar dan lebih kompleks dibandingkan dengan pod. 
vape biasanya terdiri dari tiga komponen utama: baterai, pemanas (coil), dan wadah untuk cairan (tank). 
pengguna dapat mengisi ulang tangki dengan berbagai jenis e-liquid yang tersedia di pasaran. 
e-liquid ini dapat memiliki berbagai kadar nikotin dan rasa, memberikan fleksibilitas yang lebih besar bagi pengguna.
baca juga:potensi kerugian negara akibat pelanggaran terkait rokok ilegal
baca juga:ternyata perokok pasif cenderung lebih berpotensi terkena penyakit paru-paru, begini penjelasannya!
vape memiliki desain yang beragam, mulai dari mod besar yang memungkinkan kontrol yang lebih mendalam, hingga perangkat yang lebih kecil yang mirip dengan pod. 
vape umumnya digunakan oleh mereka yang ingin menyesuaikan pengalaman vaping mereka, baik dari segi kadar nikotin maupun rasa.
salah satu perbedaan paling mencolok antara pod dan vape adalah ukuran dan desain.
 pod biasanya lebih kecil, lebih ringan, dan lebih mudah dibawa. 
banyak sistem pod dirancang untuk pengguna pemula yang mencari kemudahan dan kepraktisan. 
baca juga:bagi yang suka nge-vape ! ketahui bahaya ngerokok elektronik bagi kesehatan tubuh
baca juga:wajib tau, bagi para perokok ! ini bahaya rokok bagi kesehatan tubuh
sebaliknya, vape seringkali lebih besar dan lebih berat, dengan lebih banyak komponen yang memungkinkan pengguna untuk mengubah pengaturan dan meningkatkan pengalaman mereka.
pod dan vape memiliki cara kerja yang berbeda.
 pod menggunakan teknologi yang lebih sederhana. 
ketika pengguna menghirup, sistem otomatis mengaktifkan pemanas yang mengubah cairan nikotin dalam cartridge menjadi uap. 
di sisi lain, vape memiliki pengaturan yang lebih kompleks, di mana pengguna dapat mengatur watt dan suhu untuk mendapatkan pengalaman yang lebih personal.
baca juga:aturan penjualan rokok diperketat, polemik pp 28/2024 bermunculan
baca juga:aturan baru pengendalian zat adiktif: rokok eceran dan iklan dibatasi
kadar nikotin dalam pod dan vape juga menjadi perbedaan penting.
 pod umumnya memiliki kadar nikotin yang lebih tinggi, membuatnya lebih efektif bagi pengguna yang ingin mendapatkan dosis nikotin yang cepat. 
sebaliknya, vape menawarkan berbagai kadar nikotin yang dapat disesuaikan, mulai dari rendah hingga tinggi.
 ini memungkinkan pengguna untuk secara bertahap mengurangi asupan nikotin jika diinginkan.
pengalaman vaping juga berbeda antara pod dan vape. 
baca juga:wajib tau, ternyata vape lebih berbahaya dari pada rokok tembakau
baca juga:dampak kenaikan tarif cukai rokok tahun 2025, benarkah bisa mengurai efek pada ekonomi dan kesehatan?
pod dirancang untuk memberikan pengalaman yang lebih mirip dengan merokok, sering kali dengan rasa dan sensasi yang lebih kuat. 
banyak pengguna pod menyukai kemudahan dan kecepatan penggunaan, terutama jika mereka baru beralih dari rokok.
di sisi lain, pengguna vape sering kali menghargai fleksibilitas dan kontrol yang lebih besar.
 mereka dapat mencoba berbagai rasa dan kadar nikotin, serta mengubah pengaturan perangkat untuk mendapatkan pengalaman vaping yang lebih kaya.
meskipun baik pod maupun vape dianggap sebagai alternatif yang lebih aman dibandingkan dengan merokok konvensional, keduanya tetap memiliki risiko kesehatan. 
baca juga:apa iya, dengan merokok ada manfaatnya bagi kesehatan? yuk,cek faktanya
baca juga:ternyata perokok pasif cenderung lebih berpotensi terkena penyakit paru-paru, begini penjelasannya!
pod, dengan kadar nikotin yang lebih tinggi, dapat meningkatkan risiko kecanduan.
 di sisi lain, vape, dengan berbagai pilihan e-liquid, mungkin mengandung bahan kimia tambahan yang bisa berbahaya.
baik pod maupun vape memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan pilihan antara keduanya sangat tergantung pada preferensi individu. 
pod lebih sederhana dan cocok bagi pemula yang ingin mendapatkan nikotin dengan cepat, sementara vape menawarkan fleksibilitas dan kontrol lebih bagi pengguna yang berpengalaman.
baca juga:potensi kerugian negara akibat pelanggaran terkait rokok ilegal
baca juga:ternyata perokok pasif cenderung lebih berpotensi terkena penyakit paru-paru, begini penjelasannya!
penting untuk memahami perbedaan ini sebelum memutuskan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup anda. 
apapun pilihan yang anda buat, selalu pastikan untuk mempertimbangkan dampak kesehatan dan menggunakan produk-produk ini dengan bijak.
 edukasi diri sendiri dan diskusikan dengan profesional kesehatan jika anda memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang penggunaan pod dan vape. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Utara, 7 OKTOBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan