Perubahan Cuaca, Harga Karet Turun

ILUSTRASI-Heru/sumateraekspres.id-

BENGKULU RU - Harga komoditas karet di wilayah Provinsi Bengkulu, beberapa waktu terakhir menunjukkan penurunan harga dibanding sebelumnya.

Fakta ini terjadi lantaran akibat perubahan cuaca, yang berdampak pada kualitas komoditas karet masyarakat menjadi kurang bagus.

Sub Koordinator Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, Yuhan Syahmeri, SP, MP mengatakan, walaupun adanya penurunan, harga karet yang ada saat ini masih stabil pada posisi Rp 8 ribu - 10 ribu per Kilogram (Kg). 

''Jadi harganya masih tergolong stabil, walaupun dibandingkan sebelumnya, terjadi penurunan harga," ungkap Yuhan.

BACA JUGA:Kuota 2.000 Hektar Program Replanting, Tanaman Karet ke Sawit Juga Bisa?

BACA JUGA:Program Ekstensifikasi, Petani Bisa Ubah Tanaman Karet ke Sawit

Menurut Yuhan, harga karet dapat lebih tinggi jika kualitas dan Karet Kadar Kering (KKK) dalam kualitas baik, yang dihasilkan setiap petani karet yang ada di Bengkulu.

''Kalau memang benar-benar kering, harganya itu bisa mencapai Rp 10 ribu hingga Rp 12 ribu rupiah per Kg. Kemungkinan besar, ini diakibatkan sekarang ini musim penghujan," kata Yuhan.

Dilanjutkan Yuhan, musim penghujan memang menjadi salah satu kendala bagi petani karet untuk mengoptimalkan produksi getah karet.

"Karena saat musim penghujan produksi getah karet jauh lebih sedikit dibandingkan saat cuaca stabil. Saat musim penghujan, banyak getah karet yang habis ditimpa hujan dan bercampur dengan air hujan," terang Yuhan.

BACA JUGA:Kuota 2.000 Hektar Program Replanting, Tanaman Karet ke Sawit Juga Bisa?

BACA JUGA:Program Ekstensifikasi, Petani Bisa Ubah Tanaman Karet ke Sawit

Lebih lanjut Yuhan mengatakan, untuk menjaga harga karet tersebut, para petani dihimbau untuk memproduksi getah karet dengan kualitas yang baik, bersih dan mengeringkannya dengan baik. 

''Kalau getah karet yang dijual kering dan barangnya bagus, insyaallah harga juga bagus,'' demikian Yuhan. (tux)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan