Udara bertekanan ini masuk melalui saluran eustachius, yang menghubungkan telinga tengah dengan gendang telinga.
Para ahli memperingatkan bahwa tekanan ini dapat berpotensi merusak gendang telinga, bahkan bisa terjadi pada kedua sisi, yang dapat mengakibatkan kehilangan pendengaran.
BACA JUGA:Waspada! Ternyata Inilah Bahaya Maraton Menonton Film bagi Kesehatan Tubuh yang Perlu Anda Ketahui
BACA JUGA:Bahaya ! Ini 9 Makanan Dan Minuman Sebaiknya Dihindari Pada Musim Panas, Dapat Membuat Dehidrasi
Meskipun banyak kasus gendang telinga yang pecah dapat sembuh sendiri dalam beberapa minggu, ada situasi di mana tindakan pembedahan diperlukan.
2. Infeksi Telinga Tengah;
Menahan bersin juga dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi pada telinga tengah.
Hal ini karena Bersin berfungsi untuk membersihkan hidung, termasuk mengeluarkan bakteri.
Secara teori, jika udara yang tertekan kembali masuk ke telinga melalui saluran hidung, hal ini bisa membawa bakteri atau lendir yang terinfeksi ke telinga tengah, berpotensi menyebabkan infeksi.
Infeksi telinga tengah sering kali menimbulkan rasa sakit yang hebat.
BACA JUGA:Wajib Diketahui, Bahaya Minum, Minuman Berenergi Bagi Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Masih Banyak Menganggap Sepele ! Kenali Bahaya Sering Konsumsi Makanan Bakaran Bagi Kesehatan
Dalam beberapa kasus, infeksi ini bisa sembuh tanpa perawatan, namun ada juga yang memerlukan antibiotik.
3. Kerusakan Pembuluh Darah di Mata, Hidung, atau Gendang Telinga;
Walaupun jarang, pembuluh darah di mata, hidung, atau gendang telinga bisa mengalami kerusakan saat seseorang menahan bersin.
Peningkatan tekanan akibat menahan bersin dapat menyebabkan pembuluh darah di saluran hidung tertekan dan pecah.
Cedera semacam ini biasanya hanya menimbulkan efek visual, seperti kemerahan pada mata atau hidung.
4. Cedera Diafragma;
Perlu untuk diketahui bahwa diafragma merupakan salah satu otot yang letaknya berada persis diatas perut.