Selain perubahan hormon adalah salah satu penyebab paling umum dari mood swing, terutama pada wanita.
Karena siklus menstruasi, kehamilan, dan menopause adalah masa-masa di mana fluktuasi hormon dapat memengaruhi suasana hati.
Di samping itu, penggunaan obat pengontrol kehamilan juga bisa menyebabkan mood swing, meski pada sebagian orang obat tersebut justru membantu menstabilkan mood.
BACA JUGA:Membantah Stigma Gen Z Bermental Lemah, Berikut Tips Menjaga Kesehatan Mental
BACA JUGA:Benarkah Zaman Sekarang, Gadget Menjadi Pemicu Masalah Kesehatan Mental Dan Prilaku Bagi Anak-anak ?
2. Karena Masa Pertumbuhan
Kemudian pada anak-anak dan remaja, mood swing sering terjadi sebagai bagian dari perkembangan emosional.
Selain anak-anak mungkin mengalami perubahan mood seiring mereka belajar mengelola emosi, sedangkan remaja sering kali menghadapi mood swing akibat perubahan hormon.
Kendati hal tersebut normal, mood swing yang berlebihan pada anak atau remaja bisa menjadi tanda adanya gangguan seperti Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) yang memerlukan perhatian khusus.
BACA JUGA: Pemulihan Mental Korban Asusila, Camat Minta Lembaga Ini Bersinergi
BACA JUGA: Pendidikan Bela Negara Ketarunaan, Membentuk Mental dan Karakter Positif
3. Karena Obat-Obatan Tertentu
Selain itu, ada beberapa jenis obat dapat mempengaruhi suasana hati, baik secara langsung maupun sebagai efek samping.
Contohnya aja antidepresan, dapat menyebabkan perasaan mati rasa secara emosional.
Padahal ketika penggunaan obat dihentikan, mood swing mungkin terjadi sebagai bagian dari proses penyesuaian.
BACA JUGA:Hati-hati Kebiasaan Memanjakan, Malah Bisa Berdampak Buruk Terhadap Mental Sang Anak