RADARUTARA.BACAKORAN.CO.- Kembung pada perut Bayi dianggap alami dan tidak berbahaya.
Tentu saja, dalam beberapa kasus, ini merupakan tanda penyakit yang lebih serius.
Orang tua juga harus mengetahui penyebab kembung pada bayi dan tanda-tanda yang harus diwaspadai.
Bayi kembung dapat menunjukkan gejala seperti perut keras, sering bersendawa, lesu, dan kesulitan buang air besar.
BACA JUGA:Anda Terkena Penyakit Keringat Dingin, Begini Cara Mengatasinya
BACA JUGA:Kenali Penyebab Penyakit Ulu Hati Serta Cara Mengatasinya
Selain itu, bayi juga menangis dan mengeluarkan suara.
Ayah dan ibu perlu mencari tahu penyebab terjadinya kolik pada bayi agar dapat mencegah dan membantu mengatasinya.
Biasanya menyerang bayi antara 0-3 bulan dan 6-12 bulan.
Pada usia 0 hingga 3 bulan, bayi sering mengalami kolik karena sistem pencernaannya belum berfungsi penuh.
BACA JUGA:Hindari, Ternyata Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Memicu Penyakit Asam Urat, Jangan Diabaikan!
BACA JUGA:Wajib Dicoba, Begini Cara Efektif Dan Aman Terapi Penyakit Asam Urat
Pada masa ini, pada bayi berusia 6 bulan ke atas, kolik merupakan hal yang normal karena sistem pencernaan sedang beradaptasi untuk mencerna berbagai nutrisi yang ditambahkan ke dalam ASI (MPASI).
Nah, selain yang telah disebutkan diatas ada juga beberapa faktor penyebab terjadinya perut kembung pada bayi yang jarang diketahui.
1. Mengonsumsi makanan berlemak atau berserat tinggi