Pembiayaan proyek-proyek yang berkelanjutan dan ramah lingkungan juga lebih mungkin terjadi.
KPR Konvensional, meskipun dapat memberikan manfaat ekonomi, sering kali tidak mempertimbangkan aspek sosial dan lingkungan dalam praktiknya.
Oleh karena itu, bagi mereka yang menginginkan dampak positif, KPR Syariah bisa jadi pilihan yang lebih baik.
Kedua jenis KPR memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing.
BACA JUGA:Wajib Diketahui, Sebelum Ngambil KPR, Kenali Resiko dan Kerugian Pilih Tenor Hingga 20 Tahun
BACA JUGA:JANGAN SEMBARANGAN! Ini 8 Waktu yang Tepat Mengajukan KPR Ke-Bank
KPR Syariah menawarkan transparansi, kepastian biaya, dan prinsip-prinsip etis yang kuat, sementara KPR Konvensional biasanya lebih fleksibel dalam hal plafon pinjaman dan suku bunga.
Pilihan antara KPR Syariah dan KPR Konvensional sebaiknya didasarkan pada kebutuhan, nilai-nilai pribadi, dan kemampuan finansial masing-masing individu.
Sebelum membuat keputusan, sebaiknya lakukan riset mendalam dan konsultasikan dengan ahli keuangan atau perbankan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang produk KPR yang sesuai dengan situasi Anda.
Dengan langkah yang tepat, impian memiliki rumah dapat menjadi kenyataan, tanpa mengorbankan prinsip-prinsip yang Anda pegang. (*)