Jika kamu berkunjung kesini jangan kaget kalau di setiap rumah pasti banyak wanita yang duduk di depan rumah sambil menenun. Menenun adalah kegiatan sehari-hari kaum wanita Desa Sukarara, dan sudah menjadi tradisi mendarah daging bagi wanita penduduk desa.
Desa ini juga menawarkan kesempatan untuk membeli kain tenun ikat yang berkualitas tinggi dan menjadi bagian dari upaya pelestarian seni tradisional Lombok.
3. Desa Banyumulek
Di sebelah barat Lombok, tepatnya di Kecamatan Kediri kamu bisa mengunjungi Desa Banyumulek. Desa wisata ini terkenal dengan kerajinan tembikar atau gerabah tradisionalnya.
BACA JUGA:Astrotourism: Berwisata sambil Mengamati Benda Langit
BACA JUGA:Festival Budaya dalam Karisma Event Nusantara Agustus 2024
Masyarakat desa ini telah memproduksi gerabah sejak lama, dan pengunjung dapat melihat proses pembuatan kerajinan ini secara langsung.
Masyarakat Banyumulek mempertahankan cara-cara tradisional dalam memproduksi gerabah dan menjadi sebuah kearifan lokal yang asli dan lestari.
Jika ingin melihat proses pembakaran gerabah, wisatawan disarankan datang pada jam 10 pagi karena pembakaran gerabah dimulai pada jam 11 sampai selesai. Kamu juga bisa membeli produk jadi gerabah dari desa ini sebagai oleh-oleh, lho!
4. Desa Tetebatu
Gunung Rinjani juga menjadi destinasi populer di Lombok. Nah, di kaki Gunung Rinjani dengan ketinggian 700 MDPL, ada Desa Wisata Tetebatu yang menawarkan pemandangan alam, termasuk sawah bertingkat dan hutan tropis.
BACA JUGA:Destinasi Wisata Saksi Perjuangan Kemerdekaan Indonesia
BACA JUGA:Destinasi Wisata yang Lahir Dari Cerita Legenda di Nusantara
Desa ini merupakan tempat yang ideal untuk trekking dan menikmati keindahan alam. Pengunjung juga dapat berinteraksi dengan petani lokal dan belajar tentang cara tradisional bertani padi serta membuat kopi khas Lombok. Desa ini merupakan salah satu Desa yang mewakili Indonesia di ajang World Best Tourism Village UNWTO 2021.
5. Desa Senaru
Desa Senaru merupakan pintu gerbang menuju Taman Nasional Gunung Rinjani yang lokasinya berada di sebelah utara Lombok. Selain menjadi lokasi awal pendakian Gunung Rinjani, desa ini juga menawarkan keindahan alam yang memukau, termasuk air terjun Tiu Kelep dan Sendang Gile, yang airnya bersumber dari Danau Segara Anak.