RADARUTARA.BACAKORAN.CO.- Stroke ringan atau serangan iskemik transien (TIA) terjadi ketika suplai darah ke otak terhenti untuk sementara. Meski terbilang mudah, namun tetap harus dijaga karena bisa menjadi pukulan yang serius. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejalanya sejak dini agar dapat diberikan pengobatan yang tepat.
Terhentinya suplai darah ke otak pada stroke ringan, akibat penyumbatan pembuluh darah. Penyumbatan ini disebabkan oleh penumpukan plak di arteri sehingga mengurangi pasokan oksigen dan nutrisi ke otak. Akibatnya, fungsi otak terganggu dan timbullah berbagai penyakit.
Gejala stroke ringan
Gejala stroke ringan mirip dengan gejala stroke. Bedanya, penyumbatan aliran darah pada stroke ringan bersifat sementara dan biasanya hilang dalam hitungan menit atau jam.
Meskipun kondisi ini bersifat sementara, namun banyak gejala yang mungkin muncul, seperti:
BACA JUGA:Kenali Penyebab Penyakit Ulu Hati Serta Cara Mengatasinya
BACA JUGA:Hindari, Ternyata Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Memicu Penyakit Asam Urat, Jangan Diabaikan!
- Kelumpuhan atau kelemahan pada salah satu bagian tubuh, seperti mata, lengan, atau tungkai
- Bicara tidak jelas, atau menjadi bingung, bingung, dan bingung
n - Kesulitan memahami apa yang dikatakan orang lain
- Kehilangan penglihatan atau kebutaan mendadak pada salah satu atau kedua mata
Pusing
- Kehilangan penglihatan keseimbangan dan koordinasi dalam tubuh
- Sakit kepala tiba-tiba dan tidak dapat dijelaskan.
BACA JUGA:Wajib Dicoba, Begini Cara Efektif Dan Aman Terapi Penyakit Asam Urat