Bawang putih memiliki potensi dalam memengaruhi kekuatan sfingter esofagus bagian bawah (LES), ini menyebabkan ketika otot sfingter ini melemah, maka asam lambung akan lebih mudah naik ke dalam kerongkongan.
Peningkatan asam lambung ini akan dapat menyebabkan sensasi panas di bagian atas perut serta dada.
Selain itu, akan mungkin juga muncul gejala lain seperti suara parau serta rasa sakit pada tenggorokan.
2. Masalah Pencernaan
Bawang putih juga mengandung fruktan yang cukup tinggi.
Fruktan merupakan salah satu jenis karbohidrat yang akan dapat menyebabkan kembung, produksi gas berlebihan, serta rasa sakit pada perut.
BACA JUGA:Menyikap Mitos Bawang Putih Pengusir Setan
Dengan mengkonsumsi makanan kaya akan fruktan yaitu bawang putih, maka pencernaan makanan tersebut tidak sepenuhnya terjadi di usus kecil, akan tetapi sebaliknya, makanan tersebut mencapai usus besar dalam bentuk utuh dan akan mengalami proses fermentasi di sana, sehingga akan dapat mengakibatkan gangguan pada sistem pencernaan.
3. Dapat Meningkatkan Resiko Perdarahan
Dengan mengkonsumsi bawang putih dalam jumlah yang berlebihan maka akan dapat meningkatkan potensi risiko perdarahan jangka panjang.
4. Menyebabkan Perut Kembung
Mengkonsumsi bawang putih secara berlebihan juga akan dapat menghasilkan efek samping berupa rasa kembung pada perut.
BACA JUGA:Tips Ini Perlu Dicaoba! Pengalaman Pribadi : Tips, Sambal Uenak dengan Bawang Putih yang Irit.
BACA JUGA: Wajib Coba! Ini 5 Manfaat Teh Bawang Putih Bagi Kesehatan Tubuh
Hal ini terjadi karena bawang putih terdapat kandungan fruktan yang jumlahnya cukup tinggi, akan dapat memicu produksi gas di saluran pencernaan.