BENGKULU RU - Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur desa, menjadi kunci penting dalam mewujudkan cita-cita pembangunan berkelanjutan.
Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Bengkulu, Raden Ahmad Denni, SH, MM mengatakan, dalam upaya mendukung pembangunan nasional, tentu seluruh pihak mesti dilibatkan.
"Termasuk pemerintahan di tingkat desa. Tapi agar cita-cita pembangunan dapat tercapai, SDM aparatur desa merupakan salah satu poin penting yang mesti terus kita tingkatkan," ungkap Denni.
Menurut Denni, pembangunan nasional bertujuan menciptakan masyarakat yang adil dan makmur, dengan fokus pada pembangunan manusia secara menyeluruh.
BACA JUGA:Akselerasi SDM Unggul, Tenaga Pendidik Diminta Terus Berinovasi
BACA JUGA:Pengelolaan Sampah, Usin: Terus Perkuat SDM Kader Lingkungan
"Salah satu strateginya, dengan meningkatkan kapasitas aparatur desa," kata Denni saat menjadi narasumber dalam pelatihan peningkatan kapasitas aparatur desa Provinsi Bengkulu, Rabu 25 September 2024.
Dilanjutkan Denni, peningkatan kapasitas aparatur desa harus menjadi prioritas pemerintah daerah (Pemda). Dengan sumber daya yang berkualitas, organisasi dapat berfungsi lebih optimal.
"Tentu dampaknya nanti, pada saat mengambil langkah-langkah, menjadi lebih tepat sasaran sehingga pengelolaan dana desa dapat lebih maksimal," ujar Denni.
Denni menambahkan, terpenting adalah memilih tim pelaksana yang dapat bekerja konsisten dan amanah. Dengan demikian, dana desa benar-benar dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
BACA JUGA:Demi Tingkatkan SDM Aparat Desa, Pemdes Kalbang Gelar Pelatihan Epdeskel
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Akui Masih Butuh SDM Unggul dan Berkualitas
"Sertai dapat memberikan kontribusi positif pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," tambah Denni.
Sementara itu, salah satu perwakilan perangkat desa, Didi mengungkapkan, pelatihan ini sangat bermanfaat. Pelatihan ini mendorong perencanaan program pembangunan desa.
""Program pelatihan ini membantu memastikan anggaran pendapatan dan belanja desa, sejalan dengan rencana pembangunan yang disusun pemerintah desa," demikian Didi. (tux)