Selain lima bahaya yang telah disebutkan, terdapat risiko tambahan yang dapat meningkat akibat kehamilan di usia muda, termasuk kecacatan pada bayi, stunting, serta risiko tinggi kematian bagi ibu dan bayi.
BACA JUGA:Bolehkah Ibu Hamil Makan Durian? Cek Fakta Apa Mitos
BACA JUGA:Apa Sih, Manfaat Kangkung Untuk Ibu Hamil?
Demikianlah lima bahaya kehamilan di usia terlalu muda yang sebaiknya dipahami oleh pasangan suami istri sebelum merencanakan kehamilan. Semoga informasi ini bermanfaat.
- Cara Mencegah Kehamilan di Usia Muda;
Kehamilan di usia muda dapat dicegah dengan memperolehnya informasi yang cukup tentang kesehatan reproduksi dan seksual.
1. Mengikuti Program Keluarga Berencana (KB);
Program KB bertujuan mengendalikan angka kesuburan dan kehamilan, termasuk bagi remaja di bawah 18 tahun. Sayangnya, masih banyak perempuan yang tidak memanfaatkan kontrasepsi untuk mencegah kehamilan.
BACA JUGA:Ibu Hamil Harus Tahu ! Intip 11 Manfaat Konsumsi Bunga Pepaya Untuk Ibu Hamil
BACA JUGA:Apakah Ibu Hamil Boleh Mengkonsumsi Petai ? Ini Penjelasannya!
Selain mencegah kehamilan, penggunaan kontrasepsi seperti kondom juga dapat mengurangi risiko penularan penyakit menular seksual.
2. Mendapatkan Pendidikan yang Memadai;
Pendidikan yang baik membantu remaja membuat keputusan yang lebih bijak dan menjaga diri. Pendidikan seksualitas perlu diberikan sejak dini kepada semua anak, baik perempuan maupun laki-laki.
Dengan memahami proses kehamilan dan risiko dari perilaku seksual yang tidak aman, remaja dapat lebih mampu menjauhi pergaulan bebas.
3. Mengambil Keputusan untuk Diri Sendiri;
Banyak remaja perempuan belum menyadari bahwa tubuh dan hidup mereka adalah milik dan tanggung jawab pribadi.