Hal ini jika setelah diberi pelumas atau oli khusus rantai dan suara rantai tidak berubah maka Anda perlu membawa motor Anda ke bengkel resmi terdekat.
2. Merenggangnya Rantai Motor
Selanjutnya untuk rantai bermasalah juga bisa ditandai dengan mengendurnya rantai.
Karera mengendurnya rantai biasanya juga disertai dengan gejala lain seperti perpindahan gigi kasar, laju kendaraan bermasalah, dan munculnya suara berisik.
BACA JUGA:Hindari ! Ini 5 Kebiasaan Buruk, Yang Dapat Membuat Motor Baru Mudah Rusak
BACA JUGA:Bingung Milih Motor Listrik? Inilah Beberapa Rekomendasi Motor Listrik Volta Beserta Harganya
Dan apabila rantai sudah mengalami kerusakan parah, maka pergerakan rantai bisa keluar dari gir.
Selain itu, anda bisa mendeteksi rantai yang renggang dengan menggerakkan rantai ke kanan dan ke kiri.
Jika nantinya rantai tidak mencengkram giri dengan baik maka bisa menjadi tanda rantai aus.
Sedangkan, apabila Anda juga bisa mendeteksi rantai yang mengendur dengan memposisikan motor dengan standar tengah.
Setelah itu, hidupkan mesin dan putar gas secara perlahan dan sebentar sampai roda belakang berputar. Dan apabila rantai terlihat renggang, maka rantai perlu diganti.
BACA JUGA:Nampaknya Kecil! Ini 5 Fungsi Dari Tutup Pentil Ban, Baik Itu Motor Ataupun Mobil Yang Tidak Terduga
3. Perhatikan Usia Gir Motor & Rantai Motor
Untuk yang tanda berikutnya Anda bisa mengetahui apakah gir dan rantai perlu diganti atau tidak dengan mengecek usia komponen.
Dan bila gir dan rantai sendiri biasanya perlu diganti setiap 15 ribu km sampai 25 ribu km.