Namun hal tersebut telah secara turun-temurun, tanaman herbal ini digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan pada perempuan seperti menstruasi tidak teratur, sindrom pramenstruasi (PMS), dan gejala-gejala menopause.
Sama halnya dengan jinten hitam, kinerja black cohosh juga mirip dengan hormon estrogen jika digunakan dalam dosis besar.
BACA JUGA:Wajib Diketahui 6 Manfaat dari Daun Keji Beling Selain DiJadikan Tanaman Pagar Serta Pembatas Kebun
BACA JUGA:Kenali 6 Manfaat dari Tanaman Pasak Bumi untuk Kesehatan Tubuh
Adapun pada beberapa penelitian mengungkapkan manfaat Black cohosh untuk meredakan gejala menopause.
Akan tetapi, di penelitian lebih lanjut masih harus dilakukan, dan dikarenakan black cohosh memiliki efek samping yang keras, lebih baik berkonsultasi dengan ahlinya sebelum dikonsumsi.
4. Chasteberry
Berikutnya ada chasteberry (V. agnus-castus) adalah suplemen herbal umum yang tersedia dalam bentuk ekstrak atau kapsul.
Dicampurkan dengan Black cohosh, chasteberry juga digadang-gadang sebagai obat gejala menopause dan meningkatkan kesehatan reproduksi perempuan.
BACA JUGA:Benarkah Tanaman Sri Rezeki, Dapat Membawa Keberuntungan ? Simak Faktanya
BACA JUGA:Sering Dipandang Sebelah Mata, Ternyata Tanaman Petikan Kebo Banyak Manfaat Untuk Kesehatan Tubuh
Adapun chasteberry mengandung diterpenoid, senyawa yang memiliki efek pada produksi hormon prolaktin.
Karena untuk peningkatan hormon prolaktin dikaitkan dengan PMS, sehingga suplemen chasteberry dapat mengobati gejala PMS tertentu.
Di samping itu, chasteberry juga dapat meredakan gejala menopause, mengobati infertilitas, hingga PCOS.
Sedangkan chasteberry menunjukkan potensi penyeimbang hormon, manfaatnya masih harus diteliti lebih lanjut sebelum dapat menyimpulkan keefektifan tanaman herbal ini.
BACA JUGA:Selain Dijadikan Tanaman Hias, Ternyata Daun Miana Memiliki Manfaat untuk Kesehatan