RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Kalau tidak ada perubahan, waktu kapan hasil seleksi administrasi pendaftaran CPNS 2024, akan diumumkan hari ini, Jumat, 19 September 2024.
Pada paripurna pendaftaran, diketahui Badan Kepegawaian Negara atau BKN mencatat jumlah pendaftar se Indonesia hampir juta orang. Tepatnya 3.963.832 pendaftar.
Panitia Seleksi Nasional atau Panselnas juga sudah menginformasikan, agar para pendaftar untuk terus mencermati perkembangan informasi pada instansi yang didaftar.
Karena, pengumuman hasil seleksi administrasi itu secara jadwal sebagaimana diterang lewat Surat BKN Nomor : 5900/B-KS.04.01/SDK/2024, paling akhir pengumuman adalah Kamis, 19 September 2024 yang artinya hari ini.
BACA JUGA:Tak Hanya CPNS, Pemprov Bengkulu Juga Gelar Seleksi PPPK
BACA JUGA:Jangan Percaya Calo Bisa Luluskan CPNS
Sementara, pengumuman diserahkan secara langsung kepada penyelenggara seleksi CPNS, sehingga pengumumannya akan dilaksanakan secara paralel.
Anda yang pada 10 September lalu berhasil submit, artinya tergabung dalam 4 juta pendaftar yang menjadi objek seleksi administrasi atas pendaftaran CPNS 2024, untuk mulai sering-sering mengecek lewat portal sscasn.bkn.go.id dengan akun masing-masing.
Pantauan RU, instansi di daerah sudah mulai melakukan rapat koordinasi dengan komposan panselda menggelar rakor, sebelum masuk ke pembahasan bersama dengan ketua tim pansel. Jika di daerah, maka ketuanya adalah Sekretaris daerah atau sekda.
Seperti hal yang dijelaskan Kepala BKP-SDM Bengkulu Utara, Syarifah Inayati,SE, mengatakan rapat di tingkat tim akan berlanjut dengan rapat finalisasi menuju pengumuman.
BACA JUGA:Ikut Seleksi CPNS, Pelamar Harus Teliti Lengkapi Syarat
BACA JUGA:CPNS 2024, 4 Formasi Khusus Disabilitas
"Sesuai jadwal pengumumannya 19 September 2024," ujarnya, lewat seluler, kemarin.
Paripurna pendaftaran formasi CPNS 2024 yang ditutup 10 September, di kabupaten di Provinsi Bengkulu ini diketahui terdapat 13 lowongan untuk sektor kesehatan dari total 75 formasi yang dibuka, nihil pendaftar.
Belasan formasi yang nihil pendaftar itu adalah didominasi oleh dokter gigi sebanyak 9 formasi. Kemudian ada 4 formasi dokter spesialis juga belum mendapatkan pendaftar. Kosong formasi dokter spesialis yang kosong itu, diantaranya adalah spesialis penyakit dalam hingga urologi.