Mengulik Tantangan Transformasi Digital dalam Sektor Ritel

Rabu 18 Sep 2024 - 15:00 WIB
Reporter : Ependi
Editor : Ependi

RADARUTARA.BACAKORAN.CO -  Di era digital ini, sektor ritel mengalami perubahan besar yang didorong oleh teknologi dan inovasi. 

Transformasi digital, yang melibatkan integrasi teknologi dalam operasional dan pengalaman pelanggan, menjanjikan keuntungan signifikan bagi pengecer. 

Namun, perjalanan menuju digitalisasi penuh tidak tanpa hambatan. 

Artikel ini mengulas tantangan utama yang dihadapi sektor ritel dalam proses transformasi digital dan bagaimana berbagai solusi dapat membantu mengatasinya.

BACA JUGA:Transformasi Sekam Padi dan Abu Kelapa Sawit, dari Limbah Jadi Emas Hijau

BACA JUGA: Berkah Transformasi Industri 4.0

- Integrasi Sistem dan Infrastruktur

Salah satu tantangan terbesar dalam transformasi digital adalah mengintegrasikan sistem lama dengan teknologi baru. 

Banyak pengecer masih bergantung pada sistem tradisional yang sulit untuk terhubung dengan solusi digital terkini. 

Hal ini menciptakan masalah dalam sinkronisasi data dan proses operasional.

Menurut pendapat CTO dari RetailTech Solutions, sistem legacy seringkali tidak dirancang untuk integrasi modern, menyebabkan kendala dalam mengoptimalkan operasi dan data.

BACA JUGA:Kilas Sejarah Transformasi Rupiah dari Era Kolonial Hingga ORI

BACA JUGA:Pacu Transformasi Digital lewat Program e-Smart

Sehingga memerlukan investasi besar dalam sistem baru dan waktu yang cukup untuk implementasi.

Untuk mengatasi masalah ini, pengecer dapat mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam sistem manajemen berbasis cloud dan ERP (Enterprise Resource Planning) yang lebih fleksibel. 

Kategori :