Mengulik Tantangan Transformasi Digital dalam Sektor Ritel

Rabu 18 Sep 2024 - 15:00 WIB
Reporter : Ependi
Editor : Ependi

Platform-platform ini memungkinkan integrasi yang lebih mulus dan meningkatkan visibilitas data di seluruh saluran.

- Pengelolaan Data dan Analitik

Transformasi digital membawa serta volume data yang masif dari berbagai saluran mulai dari belanja online hingga transaksi di toko fisik. 

BACA JUGA:Transformasi Sekam Padi dan Abu Kelapa Sawit, dari Limbah Jadi Emas Hijau

BACA JUGA:Luncurkan Mobil Layanan Elektronik, Upaya Transformasi Digital Kementerian ATR/BPN

Mengelola dan menganalisis data ini secara efektif bisa menjadi tantangan tersendiri.

Analis data di DataInsight turut berpendapat bahwa data yang sangat banyak dari berbagai sumber dapat menjadi tantangan dalam hal keamanan dan pemanfaatan. 

Para pengecer harus memastikan data mereka aman dan mudah diakses untuk analisis yang efektif.

Implementasi alat analitik big data dan sistem manajemen data yang canggih dapat membantu dalam mengolah informasi dengan lebih baik. 

BACA JUGA:Dampak Digitalisasi terhadap Pasar Tradisional

BACA JUGA:Masa Depan Ekonomi Digital Indonesia, Strategi Menuju 2030

Selain itu, menjaga kepatuhan terhadap regulasi privasi data seperti GDPR sangat penting untuk melindungi informasi pelanggan.

- Pengalaman Pelanggan yang Konsisten

Menyediakan pengalaman pelanggan yang konsisten di berbagai saluran merupakan tantangan besar dalam transformasi digital. 

Konsumen mengharapkan pengalaman yang seamless, apakah mereka berbelanja di toko fisik, online, atau melalui aplikasi mobile.

Menurut kepala departemen omnichannel di GlobalRetail, menyediakan pengalaman yang konsisten di semua saluran memerlukan integrasi yang mendalam antara sistem online dan offline.

Kategori :