RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Libur panjang, sudah selesai! Sekda Bengkulu Utara, H Fitriansyah, SSTP, MM, meminta agar tidak ada ASN di lingkungan Pemda untuk menambah libur.
"Kami minta OPD terkait melakukan penyisiran data ASN bandel yang tidak masuk kerja hari pertama sejak libur nasional, Senin, 16 September," kata Sekda Fitriansyah, kemarin.
Sebagai negara majemuk, pemerintah, kata Sekda, telah memberikan ruang sikap yang sama dalam menjalankan keyakinan serta memberikan libur-libur nasional sebagai hari besar keagamaan yang diakui di Indonesia.
Maka ASN, lanjut Sekda, sebagai representasi dari pemerintah, harus menjadi pionir kedisiplinan serta menjaga performa pelayanan kepada masyarakat secara optimal.
BACA JUGA:Sekda Ingatkan ASN Tidak Terlibat Politik Praktis Pilkada 2024
BACA JUGA:Sekda Minta OPD Maksimalkan Serapan Anggaran 2024
"Diinstruksikan juga kepada Kepala OPD, memberikan sikap tegas pada pegawainya yang libur tanpa alasan yang masuk akal," tegasnya.
Tak hanya itu saja, Sekda berujar ASN dalam perjalanannya yang dihadapkan dengan perkembangan jaman dan teknologi serta tuntutan, tidak hanya sebatas memiliki misi moril pelayanan publik.
Jauh lebih penting dari itu, terus dia, adalah mampu menjadi problem solver bagi persoalan-persoalan yang disampaikan oleh masyarakat.
Penyampaian persoalan di masyarakat itu, terus dia, baik soal pelayanan birokrasi di kanal-kanal layanan perkantoran, sampai dengan persoalan lainnya seperti pertanian, perkebunan hingga peternakan di daerah, baik oleh OPD terkait hingga fungsional penyuluh.
BACA JUGA: Sekda Minta BPD Gali Potensi Desa
"Sinergi yang terjaga, dapat dilakukan melalui penyelenggaraan fungsi pemerintahan yang memberikan ruang partisipatif di masyarakat," ujarnya.
"Masyarakat juga dapat menyampaikan saran hingga kritik membangun kepada ASN. Ini demi perbaikan," Sekda memotivasi.
Lebih jauh, dari sisi penyelenggaraan fungsi juga tidak cukup dengan kerja maksimal, dalam mendukung rencana strategis daerah dalam format rencana-rencana kerja OPD.