1. Vitamin B12
Hemoglobin yang rendah dapat disebabkan oleh kekurangan vitamin B12. Soalnya, vitamin ini diperlukan untuk pembentukan hemoglobin dan sel darah merah yang sehat dan benar.
BACA JUGA:Bahaya ! Kenali Ini Terdapat Beberapa Kebiasaan, Yang Bisa Membuat Terkena Darah Tinggi
BACA JUGA:Ada Beberapa Faktor Penyebab Terjadinya Penyempitan Pembuluh Darah Dalam Tubuh
Seperti halnya zat besi dan folat, vitamin B12 dapat dikonsumsi saat hemoglobin rendah akibat kekurangan vitamin B12, seperti anemia.
Jadi, untuk menjaga kadar hemoglobin tetap konstan, konsumsilah selalu makanan yang kaya vitamin B12 seperti ikan, daging merah, telur, dan susu. Bila perlu, Anda juga bisa menggunakan alat besi sesuai anjuran dokter.
Jika anemia dan defisiensi hemoglobin Anda masih dapat diobati dengan suplemen dan pola makan kaya zat besi, asam folat, dan vitamin B12, Anda mungkin tidak memerlukan transfusi darah atau eritropoietin.
2. Folat
Selain zat besi, hemoglobin juga mengandung vitamin, salah satunya vitamin B9 atau folat. Oleh karena itu, salah satu cara cepat meningkatkan hemoglobin adalah dengan mengonsumsi makanan kaya asam.
BACA JUGA:Tidak Perlu Ragu-Ragu Lagi Untuk Donor Darah ! Simak Manfaat Dari Donor Darah Bagi Kesehatan
BACA JUGA:Gula Darah Anda Tinggi, Ini Cara Mengatasinya Tanpa Harus Minum Obat Dari Apotek
Meski cara ini tidak secepat transfusi darah atau pemberian eritropoietin, namun tahukah Anda bahwa jika menggunakannya, Anda bisa menikmati berbagai manfaat.
Jika Anda sedang hamil atau sedang hamil, penting untuk mendapatkan cukup mineral untuk mencegah bayi lahir dengan berat badan rendah atau kondisi serius seperti cacat tabung saraf.
3. Transfusi Darah
Transfusi darah merupakan cara terpenting untuk meningkatkan Hb. Cara ini biasanya digunakan untuk menangani kasus anemia berat akibat penyakit kronis atau kehilangan darah seperti operasi atau kecelakaan.
Meski hasilnya sangat cepat, cara meningkatkan hemoglobin ini memerlukan kerja terus menerus, mulai dari pengambilan sampel darah penerima yang benar hingga menilai kondisi umum pasien. Nantinya, dokter akan melakukan transfusi darah sesuai kebutuhan dan kondisi pasien.